Tekan Inflasi, Dinas Perindag Pasar Kabupaten Malang Gelar Pasar Murah

Minggu 13-10-2024,14:05 WIB
Reporter : Ariful Huda
Editor : Fatkhul Aziz

BACA JUGA:Rookie Drag Bike Bupati Malang Cup 2024, KPPBC TMC-Pemkab Malang-IMI Bersinergi Gempur Rokok Ilegal

Tujuan Pemkab Malang mengadakan pasar murah menurutnya untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan di pasar. Apalagi menjelang akhir tahun yang biasanya akan terjadi lonjakan harga sehingga memicu kepanikan masyarakat dan  tidak menutup kemungkinan terjadi aksi borong. “Sehingga hal itu semakin memperparah kenaikan harga pasar, karena tidak terkendalinya pembelian. Karena takut gak ada barang saat dibutuhkan,” kata Didik.

Sedangkan tujuan yang paling utama adalah mencegah terjadinya inflasi dalam negeri/ daerah, yang berakibat menurunnya harga beli masyarakat karena harga yang ada sangat tinggi terhadap barang, utamanya kebutuhan pokok. 

Disela pembukaan pasar murah, Plt Bupati Malang juga memberikan hak merk terhadap 5 orang pengrajin UKM dari kecamatan Lawang, yaitu seorang pengrajin batik tulis dan seorang batik cap, serta dua orang pengrajin shuttlecock.

BACA JUGA:Kasus Gugatan Pasar Hewan Pakis, Penggugat Minta Pemkab Malang Ganti Rp 4 Milyar

Selain itu, Plt Bupati memberikan subsisi harga penjualan beras nilai Rp10.000, pada 300 paket, sehingga dari senilai Rp74.000 menjadi Rp64.000. Juga berikan subsisi Rp5000 pada minyak goreng dari harga jual sebesar Rp35.000 sebanyak 200 liter.

Hadir memdampingi Plt Bupati Malang ini Plh Sekdakab Malang Nurman Ramdhansyah SH MHum, Kadis Koperasi Tito, Kabag Perekonomian Tetuko, Muspika Kecamatan Lawang (Camat Lawang, Danramil dan Kapolsek).

Pasar murah yang dilakukan Disperindag bekerjasama dengan TPID ini meringankan beban masyarakat karena dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian kebutuhan pokok. Warga cukup antusias, beberap barang sudah terjual habis sebelum dilakukan prosesi pembukaan oleh Plt Bupati Malang.(adv/kid)

Kategori :