TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Polsek Ngantru yang saat ini berada di pinggir jalan raya Kecamatan Ngantru, tepat di sebelah utara Jembatan Ngujang 1, Tulungagung, rencananya akan dipindah ke lokasi baru yang lebih representatif di Desa Pojok.
Pemindahan ini diajukan setelah adanya pelebaran Jembatan Ngujang 1 yang mempengaruhi fasilitas Mapolsek Ngantru. Usulan tersebut ditindaklanjuti dengan komunikasi intensif antara Polres Tulungagung dan Pemkab Tulungagung.
BACA JUGA:Kenal Pamit Kapolsek Ngantru dan Ketua Bhayangkari Ranting Ngantru Meriah
Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi mengatakan, Pemkab Tulungagung merespons positif dengan mempersiapkan lahan di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, untuk dihibahkan kepada Polri guna dijadikan Mapolsek Ngantru.
"Soal pemindahan mapolsek sudah kita bahas dengan Pemkab Tulungagung dan responsnya cukup baik. Saat ini masih proses untuk hibah lahannya," ujar AKBP Mohammad Taat Resdi, Jumat 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pemindahan Mapolsek Ngantru, Polres Tulungagung Tunggu Hibah Pemkab
AKBP Mohammad Taat Resdi mengungkapkan, pihaknya masih menunggu lampu hijau dari Pemkab Tulungagung dalam proses hibah lahan ini.
Selanjutnya setelah proses hibah lahan selesai dilakukan, maka pihaknya akan membahas pembangunan Mapolsek Ngantru tersebut.
"Kita harapkan secepatnya, sesudah hibah lahan nantinya baru kita pikirkan proses pembangunannya bagaimana," jelasnya.
BACA JUGA:PJ Bupati Tulungagung Janji Segera Bahas Proses Pemindahan Mapolsek Ngantru
Sementara Kepala BPKAD Pemkab Tulungagung Galih Nusantara mengatakan, sudah ada lahan 500 meter persegi yang siap dihibahkan untuk pembangunan Mapolsek Ngantru.
Lahan seluas itu dinilai sudah cukup representatif. Apalagi mengingat kebutuhan minimal lahan untuk mapolsek seluas 200 meter persegi.
"Kebutuhan mapolsek itu 200 meter persegi, kita siapkan sampai 500 meter persegi, ini sudah cukup," ungkapnya.
BACA JUGA:Polsek Ngantru Laksanakan Police Go to School di MIN 4 Tulungagung
Galih memastikan, tahun ini proses hibah lahan untuk Mapolsek Ngantru sudah selesai, dan akan menjadi milik Polri.