SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sial dialami Wiwit Pudjiati asal Bojonegoro. Niatnya pergi ke Surabaya bersama anak dan sopir untuk fitting baju pernikahan putrinya, mobil Fortuner nopol PB 388 malah dibawa kabur oleh puluhan orang yang diduga debt collector, Jumat 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Dua Debt Collector Kartu Kredit Aniaya Nasabah Terancam Kurungan Lima Tahun
Tidak terima dengan perbuatan itu, korban kemudian melapor ke Polsek Sukolilo. Hingga kini masih dalam penyelidikan polisi untuk melakukan pencarian mobil dan para pelaku.
BACA JUGA:Dua Debt Collector Kartu Kredit Asal Sememi Hajar Nasabah, Ini Alasannya
Axcel Alvaro, anak Wiwit Pudjiati, mengungkapkan saat itu ke Surabaya naik mobil hendak fiiting baju untuk keperluan pernikahan. Sampai di Surabaya, lebih dulu mampir ke Bank Central Asia (BCA) Jalan Klampis untuk mengambil BPKB mobil Hiace.
BACA JUGA:Dua Debt Collector Kartu Kredit asal Sememi Kompak Hajar Nasabah
Setelah sampai bank, Axcel sendirian di dalam mobil saat menunggu ibunya mengambil BPKB, sedangkan sopirnya membeli rokok. Tiba-tiba didatangi dua orang tak dikenal mengetuk pintu. Tak lama teman-temannya juga datang. Total ada 10 orang yang diduga debt collector.
BACA JUGA:Debt Collector Berparang Incar Pria yang Pacari Mantan Istrinya
“Waktu saya buka pintu, mereka bertanya mobil ini milik siapa. Saya jawab mobil milik Pak Hartono (papa saya). Saya disuruh turun, tapi saya nggak mau nunggu mama keluar,” kata Excel.
BACA JUGA:Debt Collector Penikam Mantan Istri Ternyata Cemburu
Ketika Wiwit keluar dari bank para terduga pelaku itu langsung menyuruh ikut ke kantor leasing. Wiwit menolak. Begitu juga saat diminta tanda tangan juga ditolak. Sejumlah debt collector itu lantas masuk ke mobilnya mengambil kunci dan STNK.
BACA JUGA:Debt Collector Penikam Mantan Istri Ternyata Seorang Residivis
“Saya keluar dari mobil, mereka (debt collector) jalan pergi. Saat saya mama ngecek kantor finance mobil gak ada di sana. Satpamnya bilang mobil ditaruh di gudang,” kata Excel.
BACA JUGA:Debt Collector Kalilom Baru Tikam Mantan Istri
Berdasarkan penelusuran, mobil Fortuner tersebut milik Hartono, suami Wiwit. Namun di STNK tercatat atas nama JK, mantan karyawan mereka yang dulunya bekerja sebagai sekretaris. Menurut pengakuan Excel, JK tidak membayar angsuran mobil yang tinggal dua kali cicilan lunas. Polisi kini sedang menyelidiki kasus ini.