BACA JUGA:Harga Elpiji Nonsubsidi dan Migor Bikin Pengusaha Kuliner Pusing
Sementara Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan, peresmian kawasan kuliner halal yang pertama ini diharapakan menjadi pilot project kawasan halal lainya di wilayah Jawa Timur. Apalagi keinginan pemerintah yang mengharapkan Jawa Timur menjadi pusat makanan halal di Indonesia hingga Asia.
Pihaknya menyebut, tren label halal dalam industri makanan juga dipakai oleh negara non muslim lainnya untuk menarik minat wisatawan hadir.
Modal ini menurutnya harus didorong dan didukung semua pihak. Seperti dukungan yang dilakukan oleh PT KAI, yang menjalin kerjasama dengan Pemkab Tulungagung.
BACA JUGA:Koperasi SAJ Soft Opening Usaha Kuliner
"Tren food halal dan halal tourism sangat strategis, bahkan negara non muslim membangun juga sistem halal food. Target kita kawasan halal di Indonesia dan Asia tentu jadi PR yang besar dan sudah kita percepat sertifikasi halal industri dan UMKM. Di Jawa Timur ada 97 juta UMKM, sehingga mendorong 4,9 persen pertumbuhan ekonominya, kontribusinya dari sektor UMKM 59,4 persen dari UMKM," ungkapnya.
Pj Adhy meminta ke depan dilakukan penataan yang lebih baik di lokasi ini. Salah satunya menyediakan area parkir yang cukup dan bisa semakin memudahkan pengunjung, sehingga membuat nyaman dan lebih tenang saat berkunjung ke lokasi ini. (fir/fai)