SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Bupati Jember, Muhammad Fawait berkomitmen meningkatkan perekonomian rakyat melalui pengembangan pasar tradisional. Penegasan ini disampaikan saat kunjungan pasar tradisional di Jember.
“Peran pasar tradisional sebagai pusat perekonomian bagi wong cilik,” kata anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.
Disampaikan Fawait, bahwa pasar tradisional di Jember harus ditingkatkan ke depannya. Gus Fawait menceritakan bagaimana para pedagang menyambut antusias kedatangannya. Ia merasa terharu melihat sambutan yang hangat, penuh senyuman, dan bahkan ada yang tersentuh hatinya saat bertemu dengannya.
BACA JUGA:Gus Fawait dan Hendy Siswanto Siap Bersaing Raih Simpati Masyarakat Jember
"Para pedagang antusiasnya sangat tinggi. Menerima kehadiran kami disambut dengan banyak cerita, banyak senyuman, bahkan ada yang terharu menyambut kedatangan kami," ungkapnya.
Dalam dialog, para pedagang menyampaikan berbagai masukan terkait kondisi pasar. Mereka berharap pasar bisa menjadi lebih baik, lebih nyaman, lebih bersih, dan lebih aman.
Sebagai kader Partai Gerindra yang memiliki komitmen terhadap kesejahteraan wong cilik, Gus Fawait menyatakan kesamaan visinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam menbangun perekonomian daerah.
BACA JUGA:Daftar ke KPU Jember, Paslon Gus Fawait-Djoko Susanto Dikawal 15 Parpol
"Pak Prabowo sangat konsen terhadap pedagang tradisional. Pasar tradisional ini adalah simbol dari perekonomian wong cilik, pedagang kecil," tegasnya.
Menurut Gus Fawait, pasar tradisional merupakan salah satu sektor informal yang memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember. Ia mengingatkan bahwa dalam beberapa periode krisis ekonomi yang melanda Indonesia, pasar tradisional sering kali menjadi penyelamat utama.
"Beberapa kali Indonesia terselamatkan dari ancaman krisis karena peran pasar tradisional, sehingga kita bisa terhindar dari ancaman krisis ekonomi," tuturnya.
BACA JUGA:Syekh Ammar Azmi Doakan Gus Fawait Menang Pilkada Jember
"Tentu menjadi keharusan dan kewajaran bahwa pemerintah memberikan perhatian lebih dan komitmen pada pasar tradisional," imbuhnya.
Lebih lanjut, salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh para pedagang adalah mengenai kenaikan retribusi pasar di Jember yang mencapai 200 persen. Hal ini dianggap memberatkan para pedagang kecil yang sudah berjuang keras untuk bertahan hidup di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Menyikapi hal itu, Gus Fawait berjanji bahwa jika ia terpilih sebagai Bupati Jember, ia akan segera mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) yang memberikan insentif dan subsidi bagi retribusi pasar.