JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soebandi Jember, yang kini telah resmi menjadi Institut Pelatihan Unggul, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Kali ini, sebanyak 25 tenaga perawat dari berbagai fasilitas kesehatan mengikuti Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) yang diselenggarakan secara luring di Aula Darusy Syifa.
Pelatihan yang berlangsung selama 6 hari ini melibatkan tim instruktur dan fasilitator berpengalaman dari RSD dr. Soebandi yang telah bersertifikat oleh Kementerian Kesehatan RI.
Materi yang disampaikan meliputi teori dan praktik penanganan kegawatdaruratan jantung, yang sangat penting mengingat tingginya angka kasus serangan jantung di Indonesia.
BACA JUGA:RSD dr Soebandi Siapkan 60 Dokter Periksa Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember-Bondowoso
Plt. Direktur RSD dr. Soebandi, dr. Lilik Lailiyah, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para peserta dapat menyerap ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Dengan kompetensi yang semakin meningkat, para perawat diharapkan mampu menangani kasus-kasus kegawatdaruratan jantung dengan cepat dan tepat,” Sabtu 28 September 2024.
Menurut dr. Lilik Lailiyah, Pelatihan ACLS ini merupakan salah satu bentuk upaya RSD dr. Soebandi untuk mengembangkan kompetensi tenaga kesehatan, tidak hanya di lingkungan internal, tetapi juga di fasilitas kesehatan lainnya.
Sebagai Institut Pelatihan Unggul, RSD dr. Soebandi berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia kesehatan di wilayah Jember dan sekitarnya.
Peserta sebanyak 25 tenaga perawat meliputi 22 perawat RSD Balung 2 orang Dari RS Utama Husada Ambulu dan 1 orang lagi merupakan peserta Mandiri.Pelatihan berlangsung di Aula Darusy Syifa dengan metode Luring.
BACA JUGA:Paslon Bupati Bondowoso Rahmad Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSD dr Soebandi Jember
Plt.Direktur RSD dr.Soebandi dr.Lilik Lailiyah,M.Kes saat membuka pelatihan mengatakan agar para peserta betul-betul mengikuti secara seksama dari materi yang di berikan sehingga mendapat ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang nantinya dapat di implementasikan dalam menjalankan tugas sehari hari
Dikatakan setiap tahun terdapat kurang lebih 295.000 kasus serangan Jantung yang di tangani baik di rumah sakit maupun di luar rumah sakit.
Mengingat RSD dr.Soebandi sebagai rumah sakit pendidikan milik pemkab Jember saat ini telah resmi menjadi Institut Pelatihan Unggul,yang di berikan kewenangan sebagai lembaga penyelenggara pelatihan bagi Tenaga Kesehatan dan telah terakreditasi sebagai penyelenggara pelatihan dengan nilai A.
Oleh karena itu Hendaknya berupaya untuk selalu mengembangkan kompetensi tenaga kesehatan tidak hanya yang berada di lingkup RSD dr.Soebandi saja melainkan tenaga kesehatan berupaya di fasilitas kesehatan yang lain.