Status Kotak Kosong Masih Belum Jelas, FBK Demo KPU Kota Surabaya: Ultimatum Memberikan Tenggat 2 x 24 Jam

Jumat 27-09-2024,18:52 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah/mg-29
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Negosiasi antara massa dan pihak KPU masih menemui jalan buntu. Untuk memperkuat posisi mereka, massa meminta tanda terima sebagai bukti aksi demonstrasi hari ini. Selain itu, mereka juga mendesak agar aspirasi yang telah disampaikan segera dibahas oleh ketua KPU. Merasa tidak puas dengan respon KPU, massa memberikan ultimatum dengan memberikan tenggat waktu 2x24 jam. 

"Tapi kalau itu tidak dilanjuti oleh KPU kita akan melakukan gerakan yang lebih besar lagi bahwa KPU melakukan kebohongan publik mengenai Pilkada ini," tandasnya.

BACA JUGA:Pasangan Dhito-Dewi Lawan Bumbung Kosong di Pilkada Kediri

Menanggapi aksi demonstrasi yang digelar Forum Bumbung Kosong, Sekretaris KPU Kota Surabaya, Titus Saptadi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para demonstran yang telah menyuarakan aspirasi kepada KPU Kota Surabaya terkait bumbung kosong.

"Terima kasih kepada bapak dan ibu atas kedatangannya kesini. Saya sebagai sekretaris KPU kota Surabaya dengan senang hati untuk menerima aspirasi bapak dan ibu semuanya," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Ketua KPU dan para komisioner berhalangan hadir. 

"Sebelumnya kami mohon maaf untuk hari ini pak ketua belum ada di tempat dan para komisioner lagi dinas di luar kota, namun saya disini hanya menerima aspirasi dari bapak ibu nanti akan kami sampaikan kepada pak ketua," pungkasnya. (mg29/alf)

Kategori :