Seminar Hakordia 2025 di Nganjuk: Soroti Upaya Memutus Mata Rantai Judicial Corruption

Seminar Hakordia 2025 di Nganjuk: Soroti Upaya Memutus Mata Rantai Judicial Corruption

Saat Seminar Hari Anti Korupsi (Hakordia) di Hall Frontone.isk--

NGANJUK, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangkaian Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Penggagas acara, Dr. Wahju Priyo Djatmiko, dalam paparannya, ia menekankan upaya pemberantasan Korupsi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

“Pemberantasan korupsi harus menjadi gerakan bersama.LKHP bersama Pemkab Nganjuk berkomitmen untuk terus memperjuangkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” tegasnya.

Moderator oleh Dr Wahyu Prijo Djatmiko SH, M,hum, M.sc G.dpl. Ifsc.S.S penyelenggara Seminar Nasional bertema “Lawan Korupsi, menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa,".

BACA JUGA:Peringatan Hakordia 2025, Universitas Brawijaya Perkuat Komitmen Perangi Korupsi

Menurut Marhen Djumadi, Bupati Nganjuk memyampaikan, sesuai dengan tema “Lawan Korupsi: Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa” hendaknya pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan secara parsial, apalagi sendiri-sendiri. 

Diperlukan sinergi, integritas, dan konsistensi dari seluruh elemen, mulai dari pimpinan hingga jajaran terbawah, dari perencana kebijakan hingga pelaksana pelayanan publik.

“Sebagai aparatur Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Bapak dan Ibu semua dituntut untuk menjadi teladan integritas, menjunjung tinggi nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas Marhaen. 

BACA JUGA:Hakordia 2025: Kejari Tanjung Perak Laporkan 21 Perkara Dijatuhkan Penuntutan, Penyitaan Rp 75,5 Miliar

Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen ini juga menyoroti pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi guna mendorong pelayanan publik yang semakin cepat dan akuntabel.

“Korupsi harus kita lawan agar masyarakat mendapatkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan,” kata Bupati.

Menurutnya, setiap langkah pembangunan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat pemerintahan yang bersih dan profesional.

“Melalui kegiatan ini, Pemkab Nganjuk berharap terciptanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan birokrasi yang bebas korupsi serta mendukung terbangunnya budaya integritas di semua lapisan,” tutupnya. 

BACA JUGA:Kejaksaan Gelar Hakordia 2025, Gelorakan Semangat Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat

Penggagas acara, Dr. Wahju Priyo Djatmiko, dalam paparannya, ia menekankan upaya pemberantasan korupsi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

Sumber:

Berita Terkait