MEMORANDUM.CO.ID - Pernahkah Anda memperhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan botol air mineral? Padahal, air sendiri merupakan zat alami yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa.
Lalu, mengapa botol air mineral tetap diberi tanggal kedaluwarsa?
Fokus pada Botol, Bukan Airnya
Jawabannya terletak pada bahan pembuat botol itu sendiri. Sebagian besar botol air mineral terbuat dari plastik, seperti polietilen tereftalat (PET).
Plastik ini memiliki masa pakai tertentu. Seiring waktu, plastik dapat terdegradasi dan melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam air.
BACA JUGA:Kenali Arti Label Angka Pada Buah Sebelum Membeli
BACA JUGA:3 Kecamatan dengan Tempat Kuliner Terbanyak di Kabupaten Madiun Surga Para Pencinta Makan
Ketika terkena panas, sinar matahari, atau disimpan dalam waktu yang lama, ikatan kimia dalam plastik dapat melemah. Akibatnya, molekul-molekul plastik kecil dapat terlepas dan larut dalam air.
Bahan kimia ini berpotensi berbahaya bagi kesehatan jika terkonsumsi dalam jangka panjang.
Mengapa Ada Aturan Tanggal Kedaluwarsa?
- Peraturan Pemerintah: Di banyak negara, termasuk Indonesia, terdapat peraturan yang mewajibkan produsen untuk mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada semua produk makanan dan minuman.
- Standarisasi Produksi: Mesin-mesin pengemasan sering digunakan untuk berbagai jenis produk, termasuk air mineral dan minuman bersoda.
Untuk menjaga kualitas produk secara keseluruhan, semua produk yang keluar dari mesin tersebut diberi tanggal kedaluwarsa.
- Pelacakan Produk: Tanggal kedaluwarsa juga berguna untuk melacak produk jika terjadi masalah kualitas atau kontaminasi.
Tanggal kedaluwarsa pada botol air mineral lebih ditujukan untuk kemasannya daripada air di dalamnya. Hal ini penting untuk memastikan kualitas air tetap terjaga dan meminimalkan risiko paparan bahan kimia berbahaya.
Sebagai konsumen, kita perlu cerdas dalam memilih dan menyimpan produk air mineral untuk menjaga kesehatan. (mg23)