BACA JUGA:Kejari Ngawi Dalami Potensi Tersangka Baru Dugaan Korupsi Dana Hibah di Dinas Pendidikan
Bangunan fisik di Dusun Plandisari 2 titik berupa drainase dan irigasi, kemudian di Dusun Wringinsari berupa pavingisasi dan irigasi, dikatakan kades sebagai realisasi anggaran Pemprov Jatim sebesar Rp 500 juta, digarap pada Desember 2022.
BACA JUGA:Kejari Ngawi Baru Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Dana Hibah di Dinas Pendidikan
Satu saluran irigasi, rusak sehingga kini diperbaiki di luar batas masa perawatan, enam bulan terhitung sejak usai masa pembangunan.
BACA JUGA:Kasus Dana Hibah, KPK Periksa Puluhan Orang di Mapolres Lamongan
"Mulai Jumat kemarin, sudah diperbaiki. Mulai Jumat, Sabtu. Jadi Jumat itu sudah mulai diperbaiki untuk saluran irigasi tersebut, yang rusak. Jadi hanya satu titik. Intinya dalam tahap perbaikan mulai hari Jumat sampai selesai," tutur kades pada media ini, pagi tadi.
BACA JUGA:KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Gedung Pemprov Jatim Terkait Kasus Dana Hibah
Perihal sebab musabab kerusakan, kades berdalih saat tahapan pembangunan, bersamaan dengan musim penghujan. Ditambah penyangga bangunan, menurutnya dikeruk petani setempat dan menyikapi situasi itu, kades mengaku telah mengumpulkan para petani.
BACA JUGA:KPK Larang 21 Tersangka Kasus Dana Hibah Jatim ke Luar Negeri selama 6 Bulan ke Depan
Di akhir statement, kades menyebutkan oknum pasca ditanya runtutan awal mula, hingga anggaran Pemprov Jatim itu teralokasikan ke desanya. (ags)