DPRD Surabaya Dorong Pembangunan Berkesinambungan, Bahtiyar: APBD Harus Dirasakan Masyarakat

Kamis 19-09-2024,10:37 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Surabaya periode 2024-2029 berkomitmen untuk menggagas kebijakan pro rakyat. Salah satunya mendorong pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan di setiap kelurahan.

Disampaikan wakil ketua sementara DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai, APBD Surabaya harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, pihaknya akan mengawal penuh dan meminta pemerintah kota menjalankan program yang sudah dicanangkan pada APBD 2025 dengan sebaik-baiknya.

"APBD Surabaya harus dirasakan penuh manfaatnya untuk masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah pembangunan berkesinambungan. Jadi semisal ada pengerjaan saluran air yang belum tuntas, maka kami minta untuk kembali dilanjutkan. Sehingga masyarakat di permukiman tak lagi dihantui masalah banjir," kata Bahtiyar, Kamis, 19 September 2024.

BACA JUGA:AKD DPRD Surabaya Belum Terbentuk, Komisi C dan D Jadi Incaran

Menurut politisi Gerindra ini, masih ada banyak titik saluran air di permukiman warga yang belum dikerjakan secara utuh. Artinya, terdapat pengerjaan u-ditch maupun box culvert yang belum tuntas. Menyisakan sekian meter. Hal ini dikarenakan terbatasnya anggaran.

Oleh sebab itu, Bahtiyar mendorong pembangunan berkesinambungan. Terutama di permukiman warga. Saluran air yang pada tahun ini belum tuntas, diminta untuk kembali dilanjutkan pengerjaannya. 

"Jadi selesaikan dulu di satu titik itu sampai full, jangan berpindah-pindah. Kalau kebutuhan u-ditch saluran tersebut sepanjang 100 meter, maka harus dituntaskan. Sehingga terkoneksi dan berfungsi dengan maksimal," jelasnya.

BACA JUGA:Alat Tes Narkotika Minim, DPRD Surabaya Minta Pemkot Beri Perhatian Serius

Selain itu, Bahtiyar juga menyoroti jalan berlubang akibat pengerjaan saluran. Pihaknya meminta masalah ini turut menjadi perhatian. DPRD Surabaya tidak ingin adanya pembangunan justru membahayakan masyarakat. 

"Misal, pengerjaan saluran itu berdampak terhadap kondisi jalan. Jalan jadi berlubang, ada juga yang tidak rata. Nah ini harus dibenahi, diaspal lagi, sehingga penataan juga penting agar menjaga kenyamanan dan keselamatan warga," pungkas anggota dewan 2 periode ini. (bin)

Kategori :