MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sekitar 5 hari pascaterbakarnya pasar Comboran, Kecamatan Klojen, Kota Malang, puluhan bangkai kerangka mobil masih terparkir di lokasi. Namun, dalam kondisi sudah menjadi abu.
Dan hanya bagian tertentu saja, seperti bahan besi, yang tersisa. Mobil yang tinggal kerangka itupun, seolah membuktikan, betapa ganasnya api saat membakar.
Kapala paguyuban pasar Comboran Kecamatan Klojen, Kota Malang, Moch Samidi menerangkan, bahwa di lantai lokasi parkir puluhan mobil terbakar, memang masih di police line.
BACA JUGA:Kebakaran Pasar Comboran, Pj Wali Kota Malang Prihatin dan Harap Tidak Terulang
"Untuk titik yang terbakar, terutama di lantai 3, memang masih di police line. Jadi belum bisa masuk ke lokasi itu,' terangnya saat ditemui di lokasi, Selasa 17 September 2024.
Di lokasi lantai 3 itu, kata dia adalah titik utama awal api. Dan seluruh yang ada di lokasi itu, hangus terbakar. Termasuk belasan mobil yang tidak bisa diselamatkan.
'Untuk di lantai 3, ada sekitar 73 pedagang. Kebanyakan jualan pakaian bekas. Sedangkan 3 diantaranya, adalah warung makan. Kemudian sejumlah mobil yang sedang parkir. Saat kejadian, pasar sudah tutup sejak pukul 17.00 WIB," lanjutnya.
BACA JUGA:Pasar Comboran Dilalap Api, Belasan Mobil Terbakar
Dari informasi yang diperoleh, di hari yang sama, yakni Selasa 17 September 2024, tim labfor dari Polda Jatim menunju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, Pasar Comboran, Kecamatan Klojen, Kota Malang, terbakar hebat, Jumat malam 13 September 2024, sekitar pukul 18.00 WIB. Api pertama dilaporkan, bersumber dari lantai tiga, areal pasar.
Para pedagang lapak di pasar, tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya. Sejumlah dagangan pasar seperti buah, kelapa, hingga pakaian bekas, hangus terbakar.(edr)