JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Kekhawatiran akan kekurangan tenaga medis spesialis di Kabupaten Jember semakin nyata. Pasalnya, dari total 17 formasi dokter spesialis yang dibuka pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, hanya 5 formasi yang berhasil menarik minat pelamar. Bahkan, 12 formasi lainnya dinyatakan kosong alias tidak ada satupun pelamar yang mendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember, Sukowinarno, mengungkapkan kekecewaan atas minimnya minat pelamar pada formasi dokter spesialis. "Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Kekurangan dokter spesialis akan berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan di Jember," ujarnya. Senin 16 September 2024.
Formasi dokter spesialis yang tidak terisi tersebar di beberapa rumah sakit daerah, seperti RSD dr. Soebandi dan RSD Balung. Posisi yang paling banyak kosong adalah dokter spesialis anak, bedah umum, jantung, saraf, dan radiologi.
BACA JUGA:Rebutan Kursi ASN, Pemkab Jember Banjir Ribuan Pelamar CPNS
Menurutnya, pada seleksi CPNS Pemkab Jember tahun ini ada 17 formasi dokter spesialis. Namun hanya ada lima pelamar saja yang mengunggah berkas pendaftaran.
"Dokter spesialis Anestesiologi dan terapi intensif RSD dr Soebandi Jember formasinya 1 dan pendaftarnya cuma 1. Dokter spesialis Bedah Umum RSD dr Soebandi formasi 1 pelamarnya juga 1," katanya melalui keterangan tertulis.
Sementara tiga pelamar lainnya, kata dia, masing-masing mendaftar untuk dokter spesialis obstetri dan ginekologi, patologi klinik dan penyakit dalam di RSD dr Soebandi Jember.
BACA JUGA:11 Formasi CPNS Kota Madiun Sepi Peminat
"Dokter Spesialis obstetri dan ginekologi formasinya 1 pendaftarnya cuma 1 orang. Dokter spesialis patologi klinik formasinya 1 dan pendaftarnya 1 orang. Dokter penyakit dalam formasinya 1 pendaftarnya cuma 1 juga," kata Suko.
Suko mengungkapkan 12 formasi yang tidak ada pendaftarnya diantarnya dokter spesialis yang ditempatkan di RSD dr Sobandi dan RSD Balung Jember.
"Dokter spesialis anak di RSD dr Soebandi ang hanya tersedia 1 formasi. Dokter Spesialis Anestesiologi dan terapi intensif RSD Balung Formasinya 1," kata Suko.
BACA JUGA:Awas! Jangan Tertipu Calo, Rekrutmen CPNS Rencana Diumumkan 19 Agustus
Kemudian posisi dokter spesialis bedah umum maupun spesialis jantung pembuluh darah RSD Balung Jember. Kata Suko, dua posisi itu tidak ada satupun pendaftar.
"Termasuk dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSD dr Soebandi Jember. dokter spesialis mata RSD Balung," ulasnya.
"Dokter spesialis saraf, spesialis obstetri dan ginekologi RSD Balung. Spesialis penyakit dalam RSD Balung, serta dokter spesialis pulmonologi Kedokteran respirasi RSD Balung," imbuhnya.