Persebaya dan Persib Setuju PSSI Gelar Turnamen

Sabtu 11-04-2020,08:31 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id - Ketidakjelasan nasib Liga 1 2020 membuat PSSI berancang-ancang untuk menggelar turnamen pengganti jika kompetisi musim ini berhenti. Dan, dua klub besar seperti Persebaya Surabaya dan Persib Bandung menilai hal itu sebagai wacana yang baik. Aji Santoso, pelatih tim Persebaya setuju adanya turnamen pengganti jika memang Liga 2020 dibatalkan karena virus corona. “Cukup baik bila ada turnamen pengganti jika penundaan Liga 2020 terus berlanjut hingga terlalu,” kata pelatih asal Malang tersebut. Aji menjelaskan, memang sebaiknya membuat turnamen daripada kompetisi yang bakal lebih panjang lagi pelaksanaannya. Format turnamen itu bisa dilakukan dengan pembagian grup. “Nanti setiap grup diisi berapa klub. Itu yang paling efektif,” terangnya. Tapi, Aji berharap turnamen pengganti itu dihelat saat pendemi Covid-19 benar-benar sudah berakhir. Hal senada disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar. Menurut Umuh, saat ini yang terpenting adalah keselamatan masyarakat di tengah pandemi virus corona. Sepak bola harus mengalah sejenak demi kepentingan bersama. Dan, adanya turnamen ini, bagi Persib opsi ini yang terbaik agar semua pihak tidak dirugikan. "Ya, kalau kondisinya belum aman karena virus corona, saya pikir masih banyak cara agar olahraga tetap berjalan, khususnya sepak bola pasti bisa berjalan, jangan sampai benar-benar terhenti," kata Umuh dikutip dari antara, Jumat (10/4/2020). Seperti diketahui, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mewacanakan dalam rapat virtual bersama Komisi X DPR RI, akan membuat agenda berupa turnamen apabila Liga 1 2020 tidak dapat diteruskan. Dia mengungkap masih ada waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan kompetisi pada akhir 2020 ini. Namun, jika pemerintah memperpanjang darurat Covid-19, maka dengan terpaksa PSSI akan membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. "Apabila Covid-19 berhenti sampai 29 Mei 2020, maka Liga akan bergulir lagi mulai 1 Juli 2020. Ada waktu enam bulan untuk menyelesaikan kompetisi. Tapi, kalau pemerintah belum mencabut status darurat Covid-19 (hingga akhir Mei) maka kami tidak bisa melanjutkan," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule ini. Karena itu, lanjut Iwan, pihaknya menyiapkan agenda lain jika kompetisi benar-benar dihentikan, yakni menggelar turnamen untuk mengisi kekosongan sampai dengan kompetisi berikutnya digulirkan. (sr/day)

Tags :
Kategori :

Terkait