SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Hj Luluk Nur Hamidah memiliki komitmen kuat terhadap perkembangan dan kemajuan pondok pesantren.
Cagub yang lahir dan tumbuh di lingkungan pesantren, Ning Luluk mengatakan atensi pemerintah untuk pesantren wajib adanya. Pasalnya, pesantren memiliki peran penting sebelum hingga pasca kemerdekaan, ditandai dengan adanya revolusi jihad.
"Kalau tidak ada resolusi jihad, kemungkinan besar tidak akan melutus yang namanya peperangan rakyat 10 November. Kalau tidak ada 10 November belum tentu kita bisa merdeka secepat yang kita inginkan," kata Ning Luluk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PP Arroudloh Berbaur, Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan, Minggu 9 September 2024.
BACA JUGA:Harta Kekayaan Luluk Nur Hamidah, Cagub Jatim dari PKB
Mantan Wasekjen RMI PBNU ini menuturkan, di Jatim sendiri ada sekitar tujuh ribu pesantren. Keseluruhannya harus mendapat campur tangan pemerintah.
Ning Luluk mengatakan kesejahteraan para guru di madrasah dan pesantren harus terpenuhi demi memfokuskan para pendidik dalam membimbing para santri.
"Tugasnya pemerintah khususnya pemerintah yang ada di provinsi yo opo carane kita bisa memakmurkan semua Pondok Pesantren," ujarnya.
BACA JUGA:PKB Siapkan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Penantang Khofifah-Emil
Mantan Ketua Umum Kopri PB PMII ini menjelaskan, pihaknya sudah memperjuangkan pondok pesantren. Perjuangan itu melahirkan Undang-undang Pondok Pesantren. Namun amanat UU tersebut nampaknya belum terealisasikan dengan baik oleh pemerintah di daerah. Hal tersebut akan menjadi fokusnya jika nantinya diamahi memegang pucuk pemerintahan di Jatim.
"Inilah yang menjadi tugas pemerintahan bagi Mbk Luluk dan juga Mas Lukman sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur apabila rakyat Jatim memberikan kepercayaan kepada kami," kata dia.
"Jadi pondok pesantren para ustadz para santri bukan cuma dikumpulkan, tapi bagaimana komitmen itu benar-benar bisa diwujudkan dalam bentuk anggaran,"
BACA JUGA:3 Perempuan Tangguh Bertarung di Pilgub Jatim 2024
Ia pun menginginkan pesantren nantinya dapat berkembang secara mandiri, sehingga menjadi lembaga pendidikan yang mapan dan dapat mencetak generasi emas.
Tidak hanya itu, dilihat dari sejarahnya, masih kata Ning Luluk, pesantren sudah menjadi bagian dari peradaban Indonesia. Oleh karenanya, suport pemerintah untuk perkembangan pesantren wajib dilakukan.
"Tantangan kita yo opo carane agar pondok pesantren benar-benar bisa menjadi lembaga dakwah yang mumpuni. Lembaga pendidikan yang unggul, lembaga pemberdayaan masyarakat, lembaga pemberdayaan ekonomi sehingga pondok pondok pesantren bisa hidup mandiri bisa menjadi tempat tumbuh kembang para santri yang sebaik-baiknya," pungkas mantan Ketua Umum Kopri PB PMII ini.