SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Viral video kericuhan antarpengunjung Paradise Club, Gedung Go Skate, Jalan Embong Malang, Surabaya akhirnya diklarifikasi Jinggo Manager setempat.
Menurut Jinggo, kejadiannya tidak seperti video yang viral di media sosial (Medsos).
Ia kemudian menjelaskan kronologi kejadian pada Kamis dinihari, 29 Agustus 2024 itu yang trenyata berawal dari padamnya lampu. Tidak hanya sekali melainkan tiga kali.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jalan Tunjungan, Pernah Jadi Simbol Gaya Hidup Elit Eropa
Jinggo menjelaskan, awalnya listrik tiba-tiba padam. "Pengunjung awalnya sabar menunggu dalam kegelapan. Namun ditunggu listrik nggak nyala-nyala," ungkap Jinggo.
Dalam keadaan gelap, beberapa pengunjung panik dan tanpa disengaja menabrak meja. Di meja terdapat gelas, botol dan pitcher. Suasana pun mendadak tidak terkendali. Karena pecahan botol dan gelas berhamburan.
"Keributan itu yang memicu kepanikan pengunjung lainnya. Para pengunjung berebut keluar dan situasi tentu saja agak sedikit kacau," jlentreh JInggo.
BACA JUGA:Generasi Milenial dan Gaya Hidup Digital, Tren dan Dampaknya
Padamnya lampu ternyata menurut Jinggo disebabkan gangguan trafo Gedung Go Skate. Bahkan, listrik sempat padam tiga kali mulai lantai 1 hingga 6. Ketika berita ini ditulis, pihak gedung sudah melakukan perbaikan.
"Kami mewakili manajamen minta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengunjung. Sekali lagi, kejadian tersebut bukanlah tawuran melainkan kepanikan pengunjung karena padamnya listrik yang berujung viral di medsos yang seolah-oleah dinarasikan kejadian tawuran. Paradise masih nyaman untuk pengunjung kok. Silahkan buktikan," pungkas Jinggo. (ono)