JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pasangan calon (Paslon) Warsubi-KH. Salmanudin Yazid atau Gus Salman (Warsa) menggelar deklarasi di ballroom Hotel Yusro, Selasa 27 Agustus 2024 siang. Dalam agenda ini, pasangan tersebut menyebut mengantongi rekomendasi dari sejumlah parpol. Rencananya usai menggelar deklarasi, esok hari mereka bakal mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang.
"Kami diusung sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jombang Maju. Mulai dari PKB, Gerindra, PKS, Nasdem, Golkar, dan tiga tambahan parpol non parlemen," papar Warsubi.
Tiga parpol non parlemen tadi meliputi PAN, PSI, serta Gelora. "Tujuan kami maju tak lain agar Jombang lebih baik lagi. Termasuk, maju juga sejahtera untuk semua," lanjutnya.
BACA JUGA:Terima Rekom Gerindra, Pasangan Warsubi-Gus Salman Berencana Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Jombang
Berbicara perolehan kursi di gedung legislatif, ia menyebut 30 kursi. Terdiri dari PKB 12 kursi, Gerindra 8 kursi, Golkar 5 kursi, PKS 3 kursi, serta Nasdem 2 kursi. "Dengan dukungan perolehan tadi, kami optimis bisa bersaing guna mewujudkan Jombang lebih baik lagi," sebut mantan Kepala Desa (Kades) Mojokrapak, Kecamatan Tembelang itu.
Dengan torehan tadi, Warsa mentargetkan perolehan suara hingga 70 %. "Dengan perolehan parpol pengusung sekitar 60 %, ditambah dukungan dari berbagai unsur kami mentergetkan capaian 70 % suara," bebernya.
Usai deklarasi, pasangan Warsa memastikan bakal mendaftarkan diri ke KPU Jombang. "Esok hari Rabu Pahing, sekitar pukul 09.00 WIB kami bakal mendaftarkan diri ke KPU Jombang. Tentu saja kami bakal diiringi oleh seluruh parpol pengusung,, sekaligus juga simpatisan" pungkas Warsubi.
BACA JUGA:Mantab Maju Pilkada Jombang, Warsubi Sebut Kantongi Rekom Gerindra
Masih di lokasi yang sama, Gus Salman memastikan tidak bakal menggunakan label organisasi. Dalam arti khusus, antara LP Ma'arif dengan Muslimat. "Insya'Allah kami tidak akan menggunakan label organisasi saat kontestasi pilkada Jombang. Justru kami ingin menjaga hubungan yang telah terjalin apik, karena sama-sama badan otonom NU," tuturnya.
Namun, ia memastikan bahwa bakal memiliki kiat khusus untuk mendulang suara dari kalangan nahdhliyin. Sedikit ia memberikan bocoran, dengan melakukan pendekatan dari hati ke hati. "Kami optimis memiliki pendukung militan dari kalangan nahdhliyin. Untuk mendapatkan suara, nantinya kami bakal melakukan pendekatan dari hati ke hati," tutup Gus Salman.(war/wan)