MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID - Ponpes eLKISI sukses selenggarakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-11 di kampus pesantrenei Desa Mojorejo, Kec.Pungging, Kab.Mojokerto Minggu, 25 Agustus 2024. Acara yang dihadiri oleh jamaah dan masyarakat dari berbagai daerah, seperti Banyuwangi, Trenggalek, Tuban, Lamongan, Kediri, Blitar, Malang, Jombang, Surabaya, Sidoarjo, Solo, Jakarta, hingga Lombok, menjadi momentum penting untuk memperkuat tali silaturahmi dan meneguhkan komitmen terhadap pendidikan dan dakwah.
Dalam sambutannya, DR. KH Fathur Rohman, pengasuh Ponpes eLKISI, mengungkapkan kebanggaan atas kemajuan pesantren. "Ponpes eLKISI terus berbenah dari tahun ke tahun," ujarnya. Ia menyebutkan bahwa area pesantren yang dulunya hanya 5 hektar kini telah berkembang menjadi sekitar 27 hektar. Selain peningkatan sarana fisik, kualitas tenaga pendidik juga ditingkatkan dengan hadirnya dua doktor baru dan tiga tenaga pendidik yang sedang melanjutkan studi doktoral, serta lebih dari sepuluh magister yang terlibat dalam pengajaran.
Ponpes eLKISI kini juga melebarkan sayapnya ke ranah internasional. Salah satu pencapaian penting adalah kerjasama dengan Mahad Cabang Al Azhar Cairo Mesir melalui Program Markaz Lughoh eLKISI. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi santri dari internal eLKISI dan lulusan SMA/MA/Sederajat luar eLKISI dalam melanjutkan kuliah di Al Azhar Cairo tanpa tes, berkat ijazah nasional dan ijazah setara SMA di Al Azhar. Selain itu, sejak tahun 2020, ponpes eLKISI juga menjalin kerjasama dengan YCIA, cabang Al Azhar, yang memungkinkan lulusan mengikuti program Azhary dengan kurikulum Al Azhar Mesir.
BACA JUGA:Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Ponpes eLKISI Mojokerto
Dalam mendukung program Azhary, Ponpes eLKISI juga mendatangkan masayikh dari Mesir dan Sudan seperti Syeikh Ahmad Abdul Azim, Syeikh Farid Mustafa, dan Ustaz Abu Bakar untuk memperkuat pengajaran bahasa Arab. Selain prestasi akademik, ponpes eLKISI juga menonjolkan pencapaian olahraga santrinya, dengan prestasi dalam sepak bola, renang, tapak suci, basket, dan futsal. Santri eLKISI tidak hanya unggul dalam olahraga tetapi juga memiliki hafalan lebih dari 300 hadits di tingkat SMP, menunjukkan bahwa prestasi di bidang agama tidak menghalangi kemampuan mereka di bidang olahraga. dengan adanya kiat ini maka image yang melekat di ponpes eLKISI semakin bertambah yaitu Pesantrennya Para Atlit.
Dalam acara tersebut, Ponpes eLKISI juga melaksanakan penggalangan dana untuk mendukung masyarakat Palestina dan membagikan 2000 eksemplar Quran kepada masyarakat serta da'i pedalaman, sebagai wujud komitmen dakwah. Sejak tahun 2023, ponpes eLKISI telah mengirimkan 400 santri untuk praktik dakwah di berbagai penjuru nusantara dan luar negeri, termasuk Singapura selama Ramadhan.
Silatnas kali ini menghadirkan Ustaz Fadlan Garamatan dari Papua sebagai pembicara, yang berbagi pengalaman dakwahnya di Tanah Papua. Pesan utama dari kegiatan ini adalah penguatan dukungan jamaah terhadap Ponpes eLKISI dan semangat dakwah, menjadikan dakwah sebagai profesi mulia dalam melanjutkan perjuangan Rasulullah Muhammad SAW.
BACA JUGA:Ponpes eLKISI Mojokerto Gelar Ujian Masuk Universitas Al Azhar Mesir
Acara ini menegaskan dedikasi Ponpes eLKISI dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dalam komitmen terhadap dakwah dan kemanusiaan.(no)