Kediri, memorandum.co.id - Jumlah warga positif corona di Kabupaten Kediri menjadi tujuh orang. Itu setelah pada Senin (6/4/2020), ditemukan tiga lagi orang positif corona. Ketiganya dinyatakan positif setelah diketahui pernah kontak erat dengan pasien positif pertama yang sudah meninggal dunia. "Tiga kasus tambahan positif Covid-19 tersebut memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertama yang telah meninggal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib. Menurut Ahmad Khotib, tiga orang tambahan itu sekarang masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Kabupaten Kediri. Dokter Ahmad juga menyampaikan, ketiga pasien tersebut dalam kondisi baik. "Saat ini ketiganya di bawah pemantauan tim medis RSUD Kabupaten Kediri. Alhamdulillah baik. Kami pantau perkembangan kesehatannya," ungkapnya. Di kesempatan sama, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengimbau kepada warganya yang bekerja di luar kota maupun luar negeri, agar menahan diri untuk tidak pulang kampung atau mudik dulu. Sebab, mobilitas mudik dinilai akan membuat penyebaran Covid-19 menjadi tak terkendali. Namun jika sudah terlanjur mudik, maka diharapkan kesadarannya segera mengisolasi diri dari warga sekitar, minimal selama 14 hari. "Kami mengimbau agar warga tidak mudik. Namun khusus untuk warga Kabupaten Kediri yang sudah terlanjur mudik, agar melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Apabila ada keluhan batuk, sesak napas dan panas segera menghubungi puskesmas terdekat," jelas Haryanti. Kemudian hingga berita ini diturunkan, Orang Dalam Risiko (ODR) di Kabupaten Kediri mencapai 5.210. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 303 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang. Dan yang meninggal dunia dan positif corona ada dua orang. Yang positif dan dirawat ada lima orang. (mis/mad/gus)
Kategori :