Penyerahan Simbolis CSR Bank Jatim Peduli

Minggu 25-08-2024,21:08 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Jatim Peduli merupakan komitmen Bank Jatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi bankjatim sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.


--

Dalam rangka ulang tahun bankjatim ke-63, bankjatim menyerahkan secara simbolis bantuan Lapak Berkah UMKM disabilitas dan kaki palsu untuk penyandang disabilitas 

BACA JUGA:Tim MURI Bangga Acara HUT Ke-63 Bank Jatim

Bantuan berupa Lapak berkah UMKM disabilitas diberikan kepada :

1. Karjono adalah seorang tuna netra yang mempunyai usaha UMKM sambel pecel. Usaha sambel pecel tersebut dimulai tahun 2019 yang diproduksi dari rumah hingga saat ini dan sudah banyak memasok galeri oleh- oleh di Surabaya khususnya yang ada di Siola. Setiap bulan memproduksi 120 pcs sambel untuk dititipkan di galeri oleh-oleh dan 50 pcs untuk distok di rumah, serta menyiapkan konsumen yang langsung datang dengan bantuan istrinya.

BACA JUGA:Perayaan HUT Ke-63 Bank Jatim, Gelar Jatimers Carnival Parade

2. Sunarsih adalah seorang disabilitas polio kaki yang mempunyai usaha UMKM donat mini. Menerima banyak pesanan donat yang dikirimkan kewarung-warung. Selain itu, juga menerima pesanan untuk hajatan dan acara lainnya dari tetangga sekitar. Suami beliau sudah meninggal dan seorang diri harus membiayai anak dan juga ibunya untuk menyambung hidup. Beliau ingin membesarkan usahanya dengan menambah peralatan dan kelengkapan untuk menunjang usaha donatnya akan semakin berkembang. 

BACA JUGA:Malam Puncak Perayaan HUT Ke-63, Bank Jatim Raih Rekor MURI Bank Daerah dengan Akad Kredit Konsumer Terbanyak

3. Indiarti adalah seorang tuna daksa (1 kaki) yang mempunyai usaha UMKM aneka keripik dan minuman tradisional. Seperti wedang uwuh kemasan. Produknya sudah memiliki pasar tetap. Kemudian beliau mengembangkan jumlah produksi dengan menambah peralatan yang lebih lengkap

4. Dodik Djatmiko adalah seorang tuna daksa (1 kaki) yang mempunyai usaha UMKM aneka juice, es, dan bakaran. Bersama dengan istrinya tinggal di kontrakan dan memiliki toko kelontong sederhana untuk menyambung hidup. Dan ingin menambah variasi produk jualannya dengan  aneka juice, es dan aneka bakaran di depan toko kelontongnya

BACA JUGA:Bank Jatim Bantu Pembangunan Replika Pesawat Terbang dan Pedestal di Museum PETA

Bantuan berupa kaki palsu disabilitas diberikan kepada : 

1. Nur Hasan Ardianto merupakan tuna daksa kaki (atas lutut) bekerja sehari hari menjadi menjadi kurir elpiji dan air galon. Dan saat perjalanan mengalami kecelakaan menabrak pagar tembok dan mengharuskan kaki diamputasi hingga diatas lutut.

BACA JUGA:Dukung Nusantara Baru Indonesia Maju, Bank Jatim Kompak Berbusana Adat

Kategori :