MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Pencarian Alvin Nur Hidayat (35), warga Dusun Pasar Pon, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, di Pantai Tanjung Sirap, dihentikan oleh Basarnas pada Jumat, 23 Agustus 2024. Keputusan ini diambil setelah upaya pencarian selama 7 hari tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA:Hari Ketiga Pencarian Korban di Tanjung Sirap Terganggu Gelombang Tinggi, Topi Korban Ditemukan
Menurut AKP Slamet Subagyo, Kasatpolairud Polres Malang, pencarian Alvin yang hilang sejak Sabtu, 17 Agustus 2024, tidak menunjukkan hasil positif. "Jika Alvin tidak ditemukan hingga sore ini, pencarian akan ditutup sesuai SOP Basarnas," ujar Subagyo.
BACA JUGA:Pencarian Hari Kedua Korban Pantai Tanjung Sirap Masih Nihil
Selama operasi pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari 16 unsur, terbagi dalam 7 regu, telah melakukan penyisiran baik di darat maupun laut. Namun, hasil pencarian tetap nihil. "Kami hanya dapat menggunakan perahu jenis Jukung yang tahan terhadap ombak besar," tambahnya.
Subagyo menjelaskan bahwa kendala utama dalam pencarian adalah gelombang laut yang sangat tinggi, mencapai 5 meter. Operasi pencarian dilakukan sesuai SOP dari pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari. "Hasil pencarian setiap hari sama, tanpa temuan signifikan, meski sempat menemukan topi korban pada hari kedua," katanya.
BACA JUGA:Pemancing Terseret Ombak Pantai Tanjung Sirap
Alvin terjatuh dari tebing Pantai Tanjung Sirap saat mencoba mengambil mata kail yang tersangkut di tepi jurang. Dia jatuh ke pantai dan langsung terseret ombak ke arah barat. Meskipun teman-temannya mencoba menolong dengan melempar jangkar, Alvin tidak dapat mencapainya.
BACA JUGA:Buron Kejahatan Transnasional Asal Filipina Ditangkap, Imigrasi Buru 2 Pelaku Lainnya
Selama pencarian, unsur SAR yang terlibat termasuk Basarnas Surabaya, Polsek Bantur, Koramil Bantur, Pantai Selatan Rescue (PSR), Pos AL Sendang Biru, Polair Sendang Biru, Tagana Kabupaten Malang, Malang Selatan Rescue, Pengelola Pantai Panjang, Relawan Popeye, BP 13.07, KTB, MTA, RAPI, SAR Kanjuruhan, dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Punya Rekor Bagus, Barito Putera Siap Curi Poin di Kandang Bajul Ijo
Peralatan yang digunakan meliputi rescue car, perahu Jukung Basarnas, peralatan water rescue, alkom, dan satu set alat medis. (kid)