Aiptu Saiful Effendi Bhabinkamtibmas Polsek Rungkut: Pendekatan Humanis Jadi Kunci Penyelesaian Masalah

Rabu 21-08-2024,09:47 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak bagi polsek setempat. Aiptu Saiful Effendi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Rungkut sejak 2016 kenyang akan pengalaman.

Seperti apa pengalaman yang sudah didapat oleh Aiptu Saiful? Di Podcast Memorandum TV, polisi yang kini mendaftar Sekolah Alih Golongan (SAG) menjelaskan panjang lebar.

Podcast yang dipandu host Eko Yudiono ini bisa disaksikan di Memorandum TV YouTube Channel mulai Rabu, 21Agustus 2024.

BACA JUGA:Khofifah-Emil Siap Daftar ke KPU Jatim Usai Hadiri Konsolidasi Nasional Cakada PKS

“Jadi Bhabinkamtibmas itu sangat dekat dengan masyarakat. Banyak sekali masalah yang hadir di masyarakat. Bagaimana kita memecahkan persoalan dan masalah itu sehingga mendapatkan solusi yang terbaik,” ungkap Aiptu Saiful.

Ketika menjadi Bhabinkamtibmas, Aiptu Saiful pernah mendapatkan kasus penganiayaan. Korbannya adalah seorang wanita. Nah, di sinilah peran Bhabinkamtibmas. Pendekatan humanis pun dilakukan oleh Aiptu Saiful.

“Alhamdulillah, waktu itu saya menjanjikan kepada keluarga korban bahwa tersangka atau pelaku akan ditangkap tidak sampai keesokan harinya sehingga masalah tidak semakin melebar,” ungkap Aiptu Saiful.

Bhabinkamtibmas disamping meredakan dan jadi problem solving di masyarakat juga kerap memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi. Mulai dari SD hingga SMA.

“Kebetulan di wilayah Polsek Rungkut itu lengkap, Mulai dari SD hingga SMA. Setiap satu bulan sekali kami mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi kepada para siswa,” beber polisi asli Pamekasan ini.

BACA JUGA:Peringati Hari Polwan ke-76, Polres Malang Gelar Donor Darah

Kepada para siswa-siswi, tentunya Aiptu Saiful mengedepankan pendekatan humanis sehingga para siswa ini merasa nyaman untuk mencurahkan perasaan dan persoalan yang mereka hadapi. 

“Pernah suatu ketika ada anak yang curhat karena keluarganya broken home. Ibaratnya saya harus bisa memberikan pengertian kepada keluarganya bahwa tidak ada namanya mantan anak. Anak tetaplah anak. Setelah saya berikan pengertian akhirnya persoalan ini menemui titik terang,” jelasnya.

Selain itu, Polsek Rungkut juga tetap mempertahankan program SIM Cak Bhabin. Kata Aiptu Saiful, tes online (tulis) dan praktek dilakukan Rusun Penjaringansari. 

“Kita dekatkan lokasinya agar masyarakat tidak kesulitan. Nanti setelah masyarakat leles tes tulis dan praktek bisa langsung mencetak SIM di Satpas Colombo. Selama ini kami dijatah 100 SIM dua hari dan Alhamdulillah masyarakat lolos ujian SIM dengan memuaskan,” yakinnya.

BACA JUGA:Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ajak Warisi Semangat Juang Pahlawan M Jasin

Kategori :