Disnakertrans Minta TKI Tulungagung Jangan Pulang Dulu

Sabtu 04-04-2020,13:00 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Tulungagung, memorandum.co.id - Sebanyak 14 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Tulungagung diprediksi akan kembali ke tanah air pada bulan puasa hingga Lebaran tahun ini. Kondisi tersebut kemudian menjadi perhatian Satgas Covid-19 Tulungagung. Mengingat, keberadaan mereka bisa menjadi carier virus corona. Terlebih saat ini banyak orang tanpa gejala (OTG) bisa menularkan virus kepada orang lain yang daya tahan tubuhnya lemah. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo sedang merumuskan strategi untuk menghadapi kebiasaan TKI yang pulang kampung ketika Lebaran. Sejumlah strategi dibahas bersama tim dalam Satgas Covid-19 Tulungagung, mulai dari isolasi mandiri dan langkah- langkah lain yang dinilai lebih efektif guna mengatasi kondisi ini. Maryoto menegaskan, ratusan TKI yang telah pulang kampung saat ini sudah didata. Kemudian pemerintah meminta mereka melakukan isolasi mandiri dan melapor jika merasa kondisinya tidak sehat. “Ini sedang kita bahas bagaimana baiknya, antisipasinya bagaimana dengan kedatangan TKI ini,” ujarnya, Sabtu (4/4/2020). Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Yumar meminta warga yang memiliki kerabat TKI agar memberikan pemahaman supaya menunda kepulangannya hingga pandemi corona berakhir. “Kita sampaikan agar yang punya saudara TKI itu jangan pulang dulu, sampai kondisinya normal,” jelasnya. Pihaknya juga meminta camat, kepala desa hingga RT dan RW aktif mensosialisasikan hal ini, sehingga potensi kepulangan TKI bisa diminimalkan. “Ini camat sampai desa juga kita minta untuk ledang, menyampaikan hal ini kepada masyarakat,” paparnya. Yumar menegaskan, selain meminta TKI agar tidak pulang terlebih dahulu, Satgas Covid-19 juga telah menyiapkan penyekatan di perbatasan Tulungagung guna memastikan dan mendata TKI yang tetap pulang melalui jalur darat. Seperti pada Jumat (3/4) malam, Satgas menghentikan satu mobil travel berisi 5 penumpang, setelah itu didata serta diperiksa kesehatannya. Kemudian kelimanya diisolasi di Kantor Disnakertrans hingga dipastikan kondisinya sehat dan suhu tubuhnya normal. “Ada 4 orang TKI, 2 orang dari Malaysia dan 2 lainnya ngakunya dari Kalimantan dan satunya lagi sopirnya. Yang punya pasport hanya 1 orang. Sabtu siang ini semua sudah pulang dan sudah kita minta untuk melakukan isolasi mandiri," pungkasnya. (fir/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait