Tulungagung, memorandum.co.id - Sebanyak 14 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Tulungagung diprediksi akan kembali ke tanah air pada bulan puasa hingga Lebaran tahun ini. Kondisi tersebut kemudian menjadi perhatian Satgas Covid-19 Tulungagung. Mengingat, keberadaan mereka bisa menjadi carier virus corona. Terlebih saat ini banyak orang tanpa gejala (OTG) bisa menularkan virus kepada orang lain yang daya tahan tubuhnya lemah. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo sedang merumuskan strategi untuk menghadapi kebiasaan TKI yang pulang kampung ketika Lebaran. Sejumlah strategi dibahas bersama tim dalam Satgas Covid-19 Tulungagung, mulai dari isolasi mandiri dan langkah- langkah lain yang dinilai lebih efektif guna mengatasi kondisi ini. Maryoto menegaskan, ratusan TKI yang telah pulang kampung saat ini sudah didata. Kemudian pemerintah meminta mereka melakukan isolasi mandiri dan melapor jika merasa kondisinya tidak sehat. “Ini sedang kita bahas bagaimana baiknya, antisipasinya bagaimana dengan kedatangan TKI ini,” ujarnya, Sabtu (4/4/2020). Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Yumar meminta warga yang memiliki kerabat TKI agar memberikan pemahaman supaya menunda kepulangannya hingga pandemi corona berakhir. “Kita sampaikan agar yang punya saudara TKI itu jangan pulang dulu, sampai kondisinya normal,” jelasnya. Pihaknya juga meminta camat, kepala desa hingga RT dan RW aktif mensosialisasikan hal ini, sehingga potensi kepulangan TKI bisa diminimalkan. “Ini camat sampai desa juga kita minta untuk ledang, menyampaikan hal ini kepada masyarakat,” paparnya. Yumar menegaskan, selain meminta TKI agar tidak pulang terlebih dahulu, Satgas Covid-19 juga telah menyiapkan penyekatan di perbatasan Tulungagung guna memastikan dan mendata TKI yang tetap pulang melalui jalur darat. Seperti pada Jumat (3/4) malam, Satgas menghentikan satu mobil travel berisi 5 penumpang, setelah itu didata serta diperiksa kesehatannya. Kemudian kelimanya diisolasi di Kantor Disnakertrans hingga dipastikan kondisinya sehat dan suhu tubuhnya normal. “Ada 4 orang TKI, 2 orang dari Malaysia dan 2 lainnya ngakunya dari Kalimantan dan satunya lagi sopirnya. Yang punya pasport hanya 1 orang. Sabtu siang ini semua sudah pulang dan sudah kita minta untuk melakukan isolasi mandiri," pungkasnya. (fir/mad)
Disnakertrans Minta TKI Tulungagung Jangan Pulang Dulu
Sabtu 04-04-2020,13:00 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 05-10-2024,11:46 WIB
Dukungan Tulus Kompencam di Pilkada 2024 untuk Masa Depan Jember yang Lebih Baik
Sabtu 05-10-2024,12:01 WIB
Paslon Bambang-Bayu Sapa Warga Balapan Kota Blitar, Sampaikan Program Unggulan Ini
Sabtu 05-10-2024,12:27 WIB
Polres Tulungagung Ajak 14 Perwakilan Media Ikuti Sarasehan Bareng Polda Jatim
Sabtu 05-10-2024,14:39 WIB
Mari Intip Hobi Pemain Utama Drama Gyeongsong Creature Season 2, Apa Saja?
Minggu 06-10-2024,06:49 WIB
Kesuksesan Versi Gen Z: Antara Harta, Kebahagiaan, dan Tekanan Sosial Media
Terkini
Minggu 06-10-2024,09:52 WIB
Wujud Kepedulian TNI, Dandim Jember Jenguk Anggota Sakit dan Istri yang Melahirkan di RSAD Baladhika Husada
Minggu 06-10-2024,09:35 WIB
Sinergitas 3 Pilar Gelar Forum Curhat Kamtibmas di Desa Mertajasah
Minggu 06-10-2024,09:28 WIB
Waspada Ancaman Bencana, BPBD Jatim Gelar Survival Camp Pegiat Media Massa
Minggu 06-10-2024,09:24 WIB
Kapolres Bojonegoro Hadiri Peringatan HUT TNI Ke-79, Pastikan Sinergitas TNI-Polri Terjaga
Minggu 06-10-2024,08:30 WIB