Dedik menjelaskan, indikator penilaian ProKlim tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga upaya ketahan pangan dalam menghadapi perubahan iklim.
“Pembuatan IPAL juga menjadi indikator penilaian karena mampu mendaur ulang air, jadi mereka sudah mengantisipasi jika terjadi kelangkaan air,” pungkasnya. (lis)