MOJOKERTO, MEMORANDUM - Ponpes eLKISI Mojokerto menggelar ujian tes masuk Universitas Al Azhar Cairo, Mesir, Kamis 15 Agustus 2024. Pelaksanaan ujian tahlil yang diikuti oleh seluruh santei Ponpes eLKISI teraebut betlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 20.00. Prosesi ujian Program Ta'hili ini diawali dengan acara pembukaan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin M.Ag dan Syeh Ahmad Abdul Adzim dari Mesir, Ust Muchtar, dan dari Ponpes eLKISI yaitu Dr. KH. Fathur Rohman.
Dalam sambutannya KH. Fathur Rohman menyampaikan bahwa Markaz Lughoh ini adalah salah satu langkah kongkrit dari Ponpes eLKISI untuk eksis di tingkat Internasional dan membangun kerjasama yang erat antara Ponpes eLKISI dengan Universitas Al Azhar Cairo Mesir.
Sememtara Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin M.Ag juga menyampaikan, bahwa ini adalah langkah luar biasa dari ponpes eLKISI dan bisa menjadi inspirasi bagi pesantren di Jawa Timur khususnya dan ponpes di Indonesia pada umumnya.
Program yang ditempuh adalah Program Ta'hili. Program Tahili ini merupakan salah satu fasilitas yg diberikan oleh Universitas Al Azhar kepada seluruh anak muslim di dunia yang belajar ditingkat SMA/MA/SEDERAJAT namun lembaga sekolahnya belum atau tidak bermuadalah dengan Al Azhar.
BACA JUGA:Merayakan 1 Muharram 1445 Hijriah, Santri Ponpes eLKISI Gelar Jalan Sehat
Maka dari itu sejak bulan Juli 2024 Ponpes eLKISI membentuk satu lembaga yang diberi nama Markaz Lughoh eLKISI. Lembaga Markaz Lughoh eLKISI ini akan menampung semua santri atau calon mahasiswa Azhar baik dari Ponpes eLKISI maupun dari luar eLKISI/Peserta umum.
Program atau lembaga ini dimaksudkan memberikan pembekalan secara khusus dan intens oleh masayikh dari Al Azhar Cairo Mesir. Syeh Ahmad Abdul Adzim, beliau adalah mantan fungsionaris Al Azhar yang sekarang bergabung dan berkhikmat membersamai santri dalam kegiatan pembekalan di Markaz Lughoh. Selain itu ada juga Syeh Farid dari Azhar (memiliki sanad tilawah Qur'an ) dan ust Abu Bakar dari Sudan sebagai native aroby yang juga turut membimbing para santri selain dari asatidz, ust Shohibul Muttaqien alumni Maroko dan asatidzah ponpes eLKISI yang juga siap membantu support program Markaz Lughoh baik dari sisi ilmu bahasa maupun Ulumuddin.(no)