Pandemi Corona, Satlantas Polres Tulungagung Kedepankan Pelayanan Drive Thru

Tulungagung, Memorandum.co.id - Pandemi corona yang terjadi saat ini mempengaruhi banyak hal, termasuk pelayanan pemerintah. Sejumlah kebijakan dibuat untuk meminimalkan pelayanan pemerintah yang membutuhkan tatap muka dan antrean panjang. Satlantas Polres Tulungagung mulai beralih menggunakan pelayanan online, atau menerapkan social distancing yang ketat. Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi mengatakan, tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, namun dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti mengedepankan sistem drive thru dalam pelayanan warga di kantor samsat. “Untuk layanan samsat, kita kedepankan pelayan drive thru. Sistem ini sudah ada namun kita ketatkan social distancingnya, jangan sampai warga berkerumun,” ujar dia, Kamis (2/4/2020). Aris menjelaskan, metode drive thru di samsat ini sebelumnya sudah diberlakukan. Namun tidak dengan penerapan social distancing yang ketat. "Ketika pandemi corona terjadi, warga yang membutuhkan layanan samsat harus taat aturan, dan tidak bisa seenaknya berkerumun di depan loket drive thru," ujar dia. Menurut Aris, masyarakat harus mentaati aturan, ketika mengurus pajak kendaraan, mereka tetap berada di atas kendaraannya, tanpa memarkirkan terlebih dahulu. Otomatis dengan tetap berada di atas kendaraan, maka jarak antara satu pemohon dan pemohon lainnya bisa terjaga lebih dari 1,5 meter. Aris menyebut, saat social distancing belum diterapkan, masih ada warga belum paham sistem drive thru. Mereka memilih memarkirkan kendaraannya, kemudian bergerombol di depan loket drive thru menunggu namanya dipanggil petugas. “Kita minta pemohon tetap berada di atas kendaraan mereka dan mengantre hingga namanya dipanggil sesuai dengan urutan untuk menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan mereka,” terang dia. Aris berharap, kebijakan ini bisa dipahami masyarakat. Karena selain bisa meningkatkan efektifitas pelayanan, kebijakan ini juga bisa meminimalkan penyebaran corona. Pujianto (48), salah satu warga taat pajak kendaraan berharap sistem ini tetap dipertahankan walaupun pandemi corona sudah berakhir. “Drive thru memang seharusnya seperti ini. Kita tidak usah turun dari motor, langsung berhenti di depan loket kemudian bayar. Langkah ini bagus sekali untuk menekan penyebaran virus corona,” tutur dia. (fir/mad/dhi/day)