TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemkab Tulungagung menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas, pada Senin 12 Agustus 2024 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Ketua DPRD Tulungagung Marsono, Sekda Pemkab Tulungagung Tri Haryadi, Kepala BKPSDM Pemkab Tulungagung, Kepala OPD Pemkab Tulungagung, serta 72 pejabat yang menjalani pengambilan sumpah janji dan tamu undangan lainnya.
Di hadapan pejabat yang baru saja diambil sumpah janjinya, Pj Bupati Heru Suseno mengatakan, terdapat dua Jabatan Tinggi Pratama (JPT), kemudian 35 Pejabat Administrator, dan 35 Pejabat Pengawas yang menjalani sumpah / janji kali ini.
"Ada 16 pejabat yang dirotasi pada jabatan lain, dan ada 56 pejabat yang dipromosikan untuk jabatan lebih tinggi," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Pisah Sambut Komandan Kodim 0807
Heru menyebut, proses panjang harus dilaluinya untuk menggelar kegiatan ini. Setidaknya sejak bulan Maret 2024 yang lalu, pihaknya sudah memulai prosedur pergeseran pejabat dengan mengusulkan nama-nama tersebut kepada pemerintah sesuai aturan yang ada sebagai seorang Pj Bupati Tulungagung.
"Karena prosedurnya beda antara pejabat Bupati definit dan PJ Bupati sehingga prosesnya harus dilalui, seperti ini bahkan memakan waktu sampai 5 bulan," ungkapnya.
Heru memastikan, proses yang dilaksanakan ini clean dan clear, sehingga jika ada isu tak sedap di luar yang menyangkut pautkan pengambilan sumpah janji kali ini dengan adanya upaya jual beli jabatan, maka pihaknya memintanya langsung melaporkan hal ini kepada dirinya.
"Kami dan pak Sekda, BKPSDM dan Baperjakat komitmen melakukan proses yang clear dan clean. Kalau ada yang mendengar kabar jual beli jabatan silahkan disampaikan kepada kami," jelasnya.
BACA JUGA:Semarakkan HUT Ke-79 RI, Pemkab Tulungagung Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih
Kepada pejabat yang baru dilantik, Pj Bupati Heru mengucap selamat sekaligus berpesan agar menjalani tugasnya dengan baik.
Bagi yang dipromosikan dan kini memiliki staff, maka harus memiliki pemahaman jika staffnya harus mendapatkan arahan agar kompetensinya mengalami perkembangan.
Untuk pejabat yang mengemban tugas di sisi pelayanan kesehatan, pihaknya meminta agar fokus pada pelayanan dan peningkatan Universal Health Coverage (UHC) yang masih minim, jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Jawa Timur.
Kemudian untuk pejabat yang ada di sektor peningkatan ekonomi dan penuntasan kemiskinan, pihaknya meminta agar bekerja dengan fokus, untuk terus mempertahankan capaian penanganan kemiskinan di Kabupaten Tulungagung yang cukup baik namun perlu tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Bersama Bea Cukai TMP C Blitar Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal