Unair-ITS Kolaborasi Ciptakan Robot Medis Pro-nakes bagi RSUA

Rabu 01-04-2020,15:36 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) melakukan kerjasama menciptakan robot guna meringankan pekerjaan tenaga medis yang berada di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Robot medis tersebut nantinya akan dikhususkan di ruang isolasi untuk membantu tenaga medis yang sedang bertugas. Mengingat, tenaga medis yang ditempatkan pada ruang isolasi tersebut berpotensi tinggi terpapar virus corona. "Unair dengan ITS berkolaborasi untuk menyiapkan robot yang akan meminimalisir pekerjaan tenaga kesehatan yang berada di lapangan," ucap Prof. Nasih, Rektor Unair, Rabu (1/4/2020). Kolaborasi tersebut dibentuk dengan nama Tim Robot Service High Inveksion Disease. Tujuannya menciptakan robot tersebut guna mengirim obat ataupun benda-benda kepada pasien positif virus corona dan untuk membantu tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19. Dalam praktiknya di lapangan, memang tidak sepenuhnya tenaga medis tidak bekerja. Akan tetapi, dengan adanya robot tersebut dapat meminimalisir adanya penularan virus corona pada tenaga kesehatan disaat menjalankan tugasnya. "Mengirim obat, pakaian dan Al-Quran yang biasa dikirim keluarga, bisa menggunakan robot ini dan tentunya menghemat pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan yang saat ini kekurangan," tukas Dr. Niko Azhari Hidayat, SpBTKV(K)VE FIHA, anggota tim dari RSUA. Niko membeberkan, robot tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba. Rencananya, dalam waktu satu atau dua minggu ke depan satu robot sudah bisa beroperasi dari empat robot yang sudah dipersiapkan, pihak RSUA juga telah menyiapkan ruang untuk mengontrol robot tersebut. "Sudah ada ruang khusus control room untuk robot ini, didekatkan dengan ruang isolasi," pungkasnya. Hingga sejauh ini dalam proses menciptakan robot dan akan memasuki finalisasi, belum ada nama untuk robot pembantu tenaga medis tersebut. Namun, dengan spontanitas Prof. Dr. Nasronudin, Sp.PD, K-PTI, FINASIM. menyebut nama robot tersebut dengan "pro-nakes" "Karena cara kerja alat ini membantu nakes, jadi pro-nakes," celetuknya.(Mg3)

Tags :
Kategori :

Terkait