Surabaya, Memorandum.co.id - Kecemasan warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya terkait penyebaran wabah virus corona di wilayahnya mulai mereda. Narto, Wakil Ketua RW 06 mengungkapkan terkait beredarnya isu jika salah satu warganya dicurigai sempat bertakziah ke korban Covid-19 di kawasan Sidoarjo. "Beredarnya isu di wilayah RW 06 Manukan Kulon, maka kami sampaikan bahwa perihal isu yang telah beredar tersebut adalah tidak betul namun untuk PDP kami tidak tahu pasti," kata Narto kepada Memorandum.co.id, Rabu (1/4/2020). Narto membenarkan jika salah satu warganya memang mengikuti takziah namun di wilayah Driyorejo. Ia mendapatkan keterangan dari pihak keluarga warga yang meninggal akibat serangan jantung. "Penyebutan kalimat saya yang ikut takziah pemakaman di Sidoarjo itu salah ucap. Yang betul adalah takziah di rumah duka daerah Driyorejo, bukan di pemakaman Sidoarjo," lanjut Narto. "Kami sudah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga yang meninggal saat kami memastikan dengan mendatangi keluarga almarhum, bahwa meninggal dikarenakan sakit jantung," jelasnya. Sementara itu, Haryono, mantan Ketua RT 02 yang turut hadir membenarkan jika warga yang dicurigai mendatangi pemakaman di Driyorejo yang bertepatan 7 hari di rumah duka. "Memang isu yang beredar di warga itu salah, mis-komunikasilah. Untungnya datangnya kita tepat 7 hari pas sampai rumah duka," tegasnya.(Mg1)
Kecemasan Warga Manukan Kulon Terkait Corona Mulai Mereda
Rabu 01-04-2020,10:25 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :