MALANG, MEMORANDUM - Korban laka air Pakisaji atas nama Anzarah (3,5) pada hari Kamis 1 Agustus 2024 telah diketemukan sekitar pukul 9.10 wib tepatnya di Dusun Binangun, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji.
"Jarak penemuan dengan lokasi kejadian sekitar 4 kilometer dan posisi penemuan berada di air sungai Metro," terang, AKP. Teguh Iman Kapolsek Pakisaji Minggu 4 Agustus 2024 saat ditemui dirumah duka.
Kapolsek menjelaskan, korban langsung dievakuasi oleh relawan menuju rumah duka, hal itu atas permintaan pihak keluarga terutama ayahnya untuk langsung dimakamkan dipemakaman umum setempat.
Namun demikian pihak keluarga harus membuat surat pernyataan, untuk tidak dilakukan VER yang diketahui oleh perangkat desa setempat.
BACA JUGA:Radius 700 Meter, Pencarian Hari Kedua Bocah Tenggelam di Irigasi Masih Nihil
"Pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut,merupakan murni kecelakaan," kata, Iman.
Dengan begitu relawan, lanjut Kapolsek, langsung membawa ke rumah duka yang berada di Dusun/ Desa Karangduren Rt 02 Rw 02 kecamatan Pakisaji kabupaten Malang. Untuk selanjutnya jasad korban laka air, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga yang dibantu warga sekitar rumah duka.
Untuk diketahui Anzarah (3,5) korban laka air yang terseret arus aliran irigasi Mergan, pada Kamis 1 Agustus 2024 sekitar pukul 7.45 wib yang berlokasi di Dusun Sonosari Desa Kebonagung kecamatan Pakisaji.
Pencarian jasad korban melibatkan 35 SAR yang dipimpin langsung oleh Basarnas Jatim, yang dibagi 3 satuan regu untuk menyisir aliran sungai Metro sebanyak dua regu dan 1 regu melakukan penyisiran lewat darat. (kid)