SURABAYA, MEMORANDUM - Pasca kejadian pembunuhan yang dialami Sandra Davita, Erni mengaku mempunyai firasat buruk. Yakni didatangi kakak-kakaknya yang sudah meninggal di dalam mimpinya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Pembunuhan di Darmo Indah Selatan, Ini Pengakuan Orang Tua Terduga Pelaku Putri
"Punya firasat didatangi oleh kakak saya yang sudah meninggal di dalam mimpi sebelum kejadian pembunuhan," ungkap Erni, perempuan asli Surabaya ini.
Erni mengaku anak keenam dari enam bersaudara. Beberapa di antaranya memang sudah meninggal. "Saat kakak saya mendatangi di mimpi tidak ngomong apa-apa hanya diam saja," tutur dia.
Ternyata, arti dalam mimpi tersebut anak pertamanya Sandra Davita dibunuh adiknya Putri.
"Saya sedih sekali dengan kejadian ini dan tidak menyangka anaknya (Putri) membunuh kakaknya," ucap Erni.
BACA JUGA:Ini Motif Adik Bunuh Kakak di Darmo Indah Selatan
Meski begitu, Erni di lubuk hatinya yang paling dalam sangat menyayangi anak-anaknya, meski mendapatkan perlakuan dari Sandra Davita.
"Kalau Putri anak saya yang paling pengertian dengan keadaanya. Makanya dia sakit hati mendapatkan perlakuan kasar dari Sandra Davita," tandas Erni.
BACA JUGA:Wanita Bujangan Darmo Indah Selatan Dibunuh
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sandra Davita (30), ditemukan tewas di tangga rumahnya di Jalan Darmo Indah Selatan Blok GG/17, Surabaya, Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 15.36 WIB.
Wanita bujangan tersebut diketahui ternyata korban pembunuhan yang dilakukan oleh adiknya sendiri, Putri. Kini terduga pelaku wanita itu diamankan di Mapolsek Tandes. (*)