KEDIRI, MEMORANDUM – Guna menerima arahan dan masukan dari pimpinan, anggota Polres Kediri Polda Jatim ikuti apel jam pimpinan, Senin 29 Juli 2024 pagi.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K., menyampaikan sejumlah hal penting terkait isu krusial yang perlu menjadi perhatian utama.
Kapolres memulai arahannya dengan menekankan pentingnya upaya pencegahan maraknya judi online (judol) yang saat ini mulai menjadi masalah serius.
"Fenomena judi online telah meningkat dan merambah berbagai lapisan masyarakat. Kita harus lebih proaktif mencegah dan menegakkan hukum terhadap praktik ilegal ini," ujar AKBP Bimo.
BACA JUGA:Kapolres Kediri Ikuti Zoom Meeting Rakor Kesiapan Operasi Mantap Praja 2024
Ia menggarisbawahi perlunya peningkatan kedisiplinan di kalangan anggota Polres Kediri. Kedisiplinan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan kinerja tetap optimal.
Setiap anggota harus mematuhi prosedur yang telah ditetapkan dan menunjukkan profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Kapolres juga menyoroti kasus yang melibatkan pesilat dari PSHT Jember yang baru-baru ini melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polisi.
"Kita harus memastikan kejadian serupa tidak terjadi di wilayah hukum Polres Kediri. Tindakan tegas akan diambil terhadap segala bentuk kekerasan, lakukan dengan tegas namun tetap humanis," kata AKBP Bimo.
BACA JUGA:Jalin Sinergitas Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolres Kediri Terima Kunjungan Ketua KPU Kediri
Selain itu, orang nomor satu di Polres Kediri ini menyinggung tentang pelemparan batu yang terjadi di daerah Papar dan Purwoasri.
"Insiden pelemparan batu yang sangat meresahkan masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Proses hukum dan prosedur yang berlaku harus diterapkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang," tegasnya.
Kapolres menutup pengarahannya dengan menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antar anggota serta dengan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.(hms/day)