Sementara itu, Rusdi Sutejo, bacabup dari Partai Gerindra dalam paparannya juga mengatakan dalam program kerjanya nanti jika terpilih menjadi kepala daerah akan melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam pembangunan infrastruktur. Di mana anggaran belanja Kabupaten Pasuruan tidak bisa dilakukan di satu titik saja.
BACA JUGA:Forkopimda Kota Malang Gladi Lapang Tanggap Bencana
"Pemerintahan daerah akan bekerjasama dengan pusat dan provinsi untuk membantu pembangunan infrastruktur, terutama dalam perbaikan jalan ibukota," ungkap Rusdi Sutejo.
Selain itu, sektor tenaga kerja yang selama ini menjadi masalah setiap tahun, meskipun ada ribuan perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan, namun tidak bisa menampung setiap lulusan sekolah.
"Di Kabupaten Pasuruan ini ada ribuan perusahaan, tapi pada setiap lulusan sekolah jarang yang bisa bekerja di perusahaan yang ada. Dengan demikian diperlukan kerja sama antara pemerintahan dengan perusahaan," tegas Rusdi.
BACA JUGA:Pemkab Berencana Beli Lahan Baru, Kantah ATR/BPN Tulungagung Ingatkan Soal Statusnya
Dengan program dan visi misi dalam membangun Kabupaten Pasuruan untuk lebih maju, Nizar menyerahkan semuanya kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat merubah Kabupaten Pasuruan, yang selama ini dinilai sudah ketinggalan pembangunannya dengan daerah lain.
BACA JUGA:Anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Raih Juara I Lomba Karate Kapolri Cup 2024
"Tinggal masyarakat saja yang memilih calon bupatinya. Dari kedua calon tersebut siapa yang bisa merubah Kabupaten Pasuruan lebih baik lagi," tegasnya. (*)