SURABAYA, MEMORANDUM - Pembentukan Satuan Tugas dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan keimigrasian pada embarkasi/debarkasi calon jemaah haji/jemaah haji tahun 2024 telah selesai. Serangkaian kegiatan dan kinerja dalam pemulangan jemaah haji dari debarkasi Surabaya tercatat berlangsung dari 22 Juni hingga 22 Juli 2024.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, mengatakan, bahwa hingga Senin 22 Juli 2024 pukul 18.30 WIB, tercatat 106 kloter jemaah berangkat dan pulang. Dari jumlah tersebut, total keberangkatan mencapai 39.264 orang dan kepulangan sebanyak 39.164 orang.
"Perbedaan antara jumlah jemaah yang berangkat dan pulang adalah 101 orang, di mana 81 orang meninggal dunia di Arab Saudi, 10 orang dirawat di Arab Saudi, dan 10 orang pulang secara mandiri. Sementara itu, jumlah petugas kesehatan yang datang mencapai 529 orang," kata Ramdhani dalam keterangannya, Sabtu, 27 Juli 2024.
BACA JUGA:Pelayanan Keimigrasian Empat Kloter Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Berjalan Lancar
BACA JUGA:Imigrasi Tanjung Perak: Pembukaan Layanan Paspor di Icon Mall Tinggal Menunggu Waktu
Ramdhani memastikan bahwa biaya perawatan jemaah yang sakit di Arab Saudi sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
"Kunjungan perkembangan kesehatan jemaah akan dilakukan oleh petugas dari Kantor Urusan Haji (KUH) dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah," tambah alumni Akademi Imigrasi (AIM) ke-4 ini.
Secara nasional, jumlah jemaah haji reguler yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai 461 orang. Ramdhani menegaskan, bahwa perkembangan kondisi jemaah akan dilaporkan secara berkala kepada Ditjen PHU Kemenag RI.
Ramdhani juga menyebutkan bahwa jumlah kematian jemaah haji di Tanah Suci menurun hingga 19 persen dibandingkan tahun 2023. Pada tahun 2024, jumlah jemaah yang meninggal dunia saat embarkasi mencapai 77 orang, sementara pada tahun 2023 mencapai 160 orang.
BACA JUGA:Imigrasi Tanjung Perak Sosialisasi e-Paspor untuk Calon Jemaah Haji di Tuban
Hal ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Survei kepuasan jemaah terhadap pelayanan PPIH Embarkasi Surabaya menunjukkan hasil yang baik, dengan 69,5 persen responden mengaku sangat puas dan sisanya merasa puas dengan pelayanan para petugas haji.
"Terima kasih atas apresiasi dan penilaian yang diberikan oleh masyarakat, khususnya para jemaah haji. Meski demikian, kami akan terus mengevaluasi dan memperbaiki diri agar semakin lebih baik dan semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya. (mik)