SURABAYA, MEMORANDUM – Surya Hari Putra, seorang terapis buta warna di Surabaya, memiliki jiwa sosial yang tinggi, terutama terhadap anak-anak.
Dalam kesehariannya, ia sering membelikan makanan untuk anak-anak di sekitar tempat tinggalnya Kebraon Indah Permai Karangpilang Surabaya ini. Para pedagang pun merasa senang ketika dagangan mereka diborong oleh pria kelahiran 24 September ini.
“Membuat anak kecil senang merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga kami,” ujar Putra.
Kebiasaan ini pun, lanjut Putra, sering dilakukan oleh ayahnya semasa hidup.
“Terkadang papa kami memberi anak-anak uang jajan, kadang es krim, kadang kue laba-laba, dan masih banyak lainnya,” kenang Putra.
“Selain menyenangkan hati anak-anak, sekaligus membantu para pedagang kecil yang kebetulan melintas di depan rumah kami,” imbuhnya.
BACA JUGA:Mutasi Pati TNI, Mayjen Rafael Granada Baay Jadi Pangdam Jaya
BACA JUGA:Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Berikut Jabatan Strategis yang di Rotasi
Menjalankan usaha terapi yang merupakan peninggalan almarhum ayahnya tidaklah mudah bagi Putra.
“Sejak kepergian papa kami, secara otomatis usaha ini saya beserta Mama melanjutkan usaha yang sudah berdiri sejak 33 tahun lalu,” bebernya.
Terapi ini merupakan tempat pengobatan bagi para calon TNI-Polri yang memiliki kekurangan seperti buta warna, kaki X/O, dan tinggi badan. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan terapi surya yang dilakukan di tempatnya.
“Jadi, para calon anggota TNI-Polri yang memiliki kekurangan bisa terapi di tempat kami,” pungkas lelaki yang memiliki hobi renang ini.(mtr)