MALANG, MEMORANDUM - Mewujudkan sanitasi yang layak dan nyaman, Pj Wali Kota Malang dr Ir Wahyu Hidayat MM mengharapkan tenaga fasilitator lapangan (TFL) untuk serius dan cermat mengawal pelaksanaan DAK sanitasi di Kota Malang.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Wahyu Hidayat Canangkan Kota Malang Bebas Banjir Tahun 2028
Ini disampaikan Pj Wali Kota Malang saat membuka dan memberikan pengarahan pada kegiatan ‘Sosialisasi Juklak Sanitasi 2024 dan Pelatihan TFL DAK Sanitasi 2024’, di Hotel Ubud Kota Malang, Jumat 26 Juli 2024.
Kegiatan yang digelar Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-PKP) Kota Malang ini diikuti 26 orang TFL yang bertugas pada 13 kelurahan se-Kota Malang.
BACA JUGA:Gus Ipul Belum Jelas, Koalisi Gajah Muncul di Pilkada Kota Pasuruan
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan TFL memiliki peran besar dalam mensukseskan program DAK Sanitasi di Kota Malang.
“Laksanakan pekerjaan ini dengan baik bersama kasi sarpras di kelurahan untuk turun langsung ke lapangan sehingga mengetahui kondisi lapangan,” katanya.
BACA JUGA:Semifinal AFF U-19, Indonesia Diuntungkan Recovery
Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapklan TFL akan memiliki kompetensi yang baik sehingga dapat mendukung kinerjanya di lapangan.
“Ikuti sosialisasi dengan serius agar memahami juklak (petunjuk pelaksanaan, red) terkait program ini,” tutur Wahyu Hidayat.
Dikatakan, sanitasi yang nyaman dan layak akan berdampak pada meningkatkan derajat kehidupan masyarakat. Sanitasi akan berdampak pada kesehatan maupun kenyamanan lingkungan.
BACA JUGA:Indonesia vs Malaysia di Asean U-19 Boys Championship 2024, Pertandingan Syarat Gengsi
Terlebih untuk wilayah perkotaan, seperti Kota Malang, menurutnya keberadanan sanitasi layak dan nyaman akan berdampak pada berbagai lini kehidupan. Secara pribadi, masyarakat akan merasakan dampaknya ketika berada pada kawasan dengan lingkungan yang baik.
“Terkait sanitasi di Kota Malang sangat dibutuhkan agar lingkungan menjadi lebih bai. Sanitasi ini menjadi kebutuhan utama,” jelas Wahyu Hidayat.
BACA JUGA:Terkendala Audit, Sengketa Kampoeng Roti Belum Tuntas