SURABAYA, MEMORANDUM - Menghadapi petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, tiga parpol besar, PDI-P, PKB dan NasDem mengalang kekuatan. Meski belum muncul formulasi nama calon gubernur dan calon wakil gubernur, sebagai kubu penantang dipastikan hampir final untuk merebut kursi Gedung Negara Grahadi.
BACA JUGA:Putusan Bebas Gregorius Ronald Tannur, Kejagung: Sangat Sumir dan Tidak Beralasan
Siapa yang dipasang, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah semuanya masih menunggu. Sejauh ini, PDI-P punya tiga nama kandidat yakni Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Azwar Anas (Menpan-RB), dan Budi Sulistyono alias Kanang (caleg DPR RI terpilih). "Ketiga-tiganya sudah kami persiapkan,” terang Said Abdullah.
BACA JUGA:Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Ho Pandaan Gagal Lelang, Dana Bantuan Kemendag Rp 57 M Sia-Sia
Lanjut Said Abdullah, hingga kini PDI-P tinggal menunggu dan mengatur formulasi untuk duduk bersama ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim (Gus Halim).
BACA JUGA:Wujudkan Kampung Madani Lewat Dapur Lestari Kelurahan Wonorejo
“Kami minggu depan insyaAllah akan duduk dengan Gus Halim, Ketua DPW PKB Jatim. Karena PKB kan pasti punya tokoh misalnya KH Marzuki Mustamar," kata Said di sela kegiatannya di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.
Menurut Said, ketiga kandidat PDI-P itu sudah berdasarkan kajian yang dilakukan DPD PDI-P Jatim termasuk juga mengukur kapasitas masing-masing dalam rekam jejaknya. Said mengakui jika ketiganya pantas lantaran punya rekam jejak panjang dan masing-masing pernah menjadi kepala daerah.
BACA JUGA:Diresmikan Bupati Fandi Akhmad Yani, IPKT RSUD Ibnu Sina Gresik segera Layani Pasien Kanker
Tri Rismaharini atau Risma sebelum menjadi Mensos merupakan Wali Kota Surabaya dua periode. Adapun Azwar Anas, sebelumnya merupakan Bupati Banyuwangi yang menjabat pada 2010-2015, dan 2016-2021. Sama seperti Risma dan Azwar Anas, Kanang juga berpengalaman sebagai kepala daerah. Yakni Bupati Ngawi dua periode.
Duduk bareng bersama PKB dalam waktu dekat, dimaksudkan untuk membahas mengenai posisi nama baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur yang akan diusung. Apakah PKB akan menempati slot posisi cagub dan PDI-P sebagai cawagub maupun sebaliknya akan dirumuskan dalam pertemuan dengan pimpinan PKB.
BACA JUGA:Kombespol Anang Pudjijanto Jadi Guru dan Bapak Asuh bagi Calon Pimpinan Wilayah dan Nasional
Sejauh ini PDI-P tidak ada hambatan komunikasi dengan PKB. Bahkan dengan NasDem sekalipun. Sebab hanya tinggal tiga partai politik yang belum menentukan pilihan calon.