PASURUAN, MEMORANDUM - Angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di Kota Pasuruan perlu terus diminalisasi. Dalam upaya tersebut, Pemkot Pasuruan memfasilitasi para pencari kerja usia produktif untuk mengembangkan karir.
BACA JUGA:Kecelakaan di Kepulungan, Ibu dan Balita Meregang Nyawa
Pemerintah dalam hal ini bertindak sebagai fasilator berupaya memberikan kesempatan kepada pemberi kerja dan pencari kerja untuk bertemu secara langsung. Mereka bisa melakukan sistem rekrutmen tenaga kerja secara transparan dan kompetitif.
Ya, Job Fair 2024. Pameran untuk membuka lowongan pekerjaan ini diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Pasuruan. Disnaker berkolaborasi dengan instansi terkait serta Bursa Kerja Khusus (BKK) SMU/SMK se Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Jual Motor di Facebook, Maling dan Penadah Diciduk
Job Fair dibuka langsung oleh Asisten I Pemkot Pasuruan, Yanuar Afriansyah pada Rabu 24 Juli 2024 di halaman Gedung Harmonie.
Kegiatan ini dihadiri para kepala perangkat daerah, camat, lurah se-Kota Pasuruan. Selain itu, juga turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
BACA JUGA:Home Industry Setir Mobil di Pasuruan Dilalap Api
Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas Disnaker dalam mengimplementasikan visi-misi Wali Kota Pasuruan, khususnya pada program prioritas BALAPAN. Yaitu program Pembukaan Lapangan Pekerjaan bagi warga Kota Pasuruan.
Di awal sambutannya, Yanuar memaparkan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan. Bahwa kondisi ketenagakerjaan pada 2023, penduduk usia kerja berjumlah 164.290, angkatan kerja atau pencari kerja berjumlah 124.280 orang.
BACA JUGA:Satreskoba Polres Pasuruan Bekuk Karyawan Swasta
Dari angkatan kerja yang ada, penduduk usia kerja yang bekerja sebanyak 117.260 orang (94,37 persen), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 75,65 persen. Sedangkan pencari kerja yang tidak/belum terserap di pasar kerja sebesar sebanyak kurang lebih 7.000 an orang/Tingkat Pengangguran Terbuka 5,64 persen.
"Melansir data BPS tersebut, terdapat tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,64 persen. Semoga dengan adanya kegiatan Job Fair ini bisa memberikan kesempatan kepada para pencari kerja," jelas Yanuar Afriansyah.
BACA JUGA:Bakso Ronggolawe Dituduh Pakai Daging Tikus, Omzet Turun Drastis
Menurutnya, permasalahan ketenagakerjaan di Kota Pasuruan dihadapkan pada tingginya angka pengangguran. Hal ini karena keterbatasan lapangan kerja, ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan pencari kerja.