MALANG, MEMORANDUM - Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) Kota Malang mendorong penguatan kelembagaan koperasi agar terus berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat.
Kepala Dinas Kopindag Kota Malang Dr Eko Sri Yuliadi SSos MM menyampaikan penguatan lembaga koperasi dilakukan dengan melakukan pembinaan secara terjadwal dan pengawasan terhadap aktivitas koperasi yang semestinya.
“Pembinaan dan pengawasan yang kami lakukan pada lembaga koperasi ini agar organisasi ekonomi yang dikelola oleh masyarakat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan pada anggota dan masyarakat pada umumnya,” ujar Eko Syah, sapaan akrab kepala Dinas Kopindag Kota Malang ini.
Disebutkan, jumlah Lembaga koperasi di Kota Malang cukup banyak, sejumlah 476 lembaga. Diskopindag Kota Malang terus melakukan penguatan agar ratusan Lembaga tersebut masuk kategori sehat. Yaitu, rutin melakukan RAT (Rapat Akhir Tahun) dan mengembangkan kegiatan usaha.
BACA JUGA:Harga Beras Naik, Diskopindag Kota Malang Percepat Operasi Pasar
Eko Syah mengatakan saat ini lembaga koperasi di Kota Malang semakin menggeliat. Banyak pelaku UMKM kini aktif berkoperasi untuk melebarkan sayap usahanya. “Konsep UMKM berkoperasi ini dapat menjadi solusi terhadap persoalan yang selama ini dialami UMKM,” terangnya.
Dijelaskan, kendala yang dialami UMKM selama ini adalah faktor permodalan dan pemasaran produk. “UMKM difasilitasi mendapatkan modal melalui koperasi, begitu pula untuk memasarkan produknya juga bisa lewat koperasi. Sekarang koperasi menjadi solusi untuk UMKM sehingga mereka terus berkembang,” jelasnya.
Inisiasi menjadikan koperasi semakin adaptif ini berbuah manis, Pj Wali Kota Malang mendapatkan penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) yang didukung Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM), pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 di Smesco Convention Hall, Jakarta pada Jumat 12 Juli 2024 lalu.(ari)