SURABAYA, MEMORANDUM - Bandit motor terekam CCTV mengacak-acak rumah kos di Jalan Gubeng Kertajaya Gang VI-B, Surabaya. Di aksinya itu, dua pelaku wanita berhasil menggasak Beat milik Dwi Nur Andini (22), pengguni kos asal Manyar, Gresik.
BACA JUGA:Belasan Rumah di Gresik Disatroni Maling, Pelaku Bawa Kabur Emas dan Uang Tunai
Atas kejadian itu, korban dengan didampingi pemilik kos berbekal rekaman CCTV melapor ke Mapolsek Gubeng. Hingga saat ini pelaku belum tertangkap dan disinyalir mencari sasaran motor lain yang bisa dicuri.
"Di rekaman CCTV terlihat jelas dua pelaku wanita. Satu orang berperan menunggu di motor, satunya lagi masuk ke halaman kos," ungkap Andini, Minggu 21 Juli 2024.
Akibat motornya raib dicuri, korban tidak bisa kuliah. Motor tersebut satu-satunya dan memang sehari-hari dipakai ke ITS.
BACA JUGA:Ibu RT Tulungagung Akhiri Hidup di Sumur Tetangga
“Saya harap pelaku pencurian ditangkap dan motor ditemukan. Itu motor satu- satunya milik saya," tutur Andini mahasiswi semester 8 jurusan Teknik Kimia ini.
Sementara itu, menurut keterangan pemilik kos, Andre (45), dirinya mengetahui kali pertama motor hilang saat hendak berangkat salat Subuh, Sabtu 20 Juli 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA:Praktik Jual-Beli Gelar Gubes, Inspektorat Kemendikbudristek Diduga Bekingi LLDIKTI VII Jatim
Andre kaget karena pagar rumah kos dalam keadaan terbuka dan gemboknya hilang. Merasa curiga, Andre menanyalan kepada istrinya. "Istri saya mengaku sudah mengunci gembok pagar," kata Andre.
Andre kemudian mengecek halaman rumah kos dan mengetahui motor milik korban tidak ada di parkiran. Dia pun memberitahu Andini. Selanjutnya keduanya mengecek CCTV milik tetangganya.
BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Diduga Terlibat Jual-Beli Gelar Gubes, Pemerhati: Perlu Evaluasi dan Reformasi
"Dari CCTV diketahui dicuri pukul 02.30 WIB. Dan di CCTV juga terlihat 2 wanita berhijab berboncengan motor dan berhenti di depan," beber Andre.
Setelah itu, sambung Andre, seorang pelaku lalu turun dan masuk dengan cara merusak gembok pagar. Setelah berhasil masuk pelaku mendorong motor keluar dan menyalakan mesin lalu kabur ke Jalan Gubeng Kertajaya Gang VI, yang tembus ke jalan raya.
BACA JUGA:Diduga, Praktik Jual-Beli Gelar Gubes Libatkan Petinggi LLDIKTI VII Jatim, Dibanderol Rp200-300 Juta