JOMBANG, MEMORANDUM - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang pada November mendatang, DPD Golkar mentab mendukung kader internal untuk maju. Namun, sadar perolehan kursi di legislatif hanya 5 wakil rakyat, partai berlambang pohon beringin itu kompak mendorong Zahrul Azhar Asumta untuk mengikuti kontestasi Pilkada.
BACA JUGA:Praktik Jual-Beli Gelar Gubes, Inspektorat Kemendikbudristek Diduga Bekingi LLDIKTI VII Jatim
"Hari ini kami melakukan silaturahmi, sesuai arahan DPD Partai Jatim. Istilahnya kami kulonuwun, sebelum menjalankan tugas untuk mengikuti Pilkada," papar Zahrul Azhar Asumta di agenda silaturahmi calon kepala daerah Partai Golkar, Minggu 21 Juli 2024.
Dijelaskan oleh pria yang akrab disapa Gus Hans itu, dalam ajang silaturahmi, ia secara khusus menyampaikan kepada semua jajarannya DPD Partai Jombang terkait target di Pilkada.
"Jadi dalam Pilkada Jombang saya mendapatkan perintah untuk running di sini. Tadi juga saya sampaikan kepada jajaran tentang target agar terus berkibar dan kuat," jelasnya.
BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Diduga Terlibat Jual-Beli Gelar Gubes, Pemerhati: Perlu Evaluasi dan Reformasi
Tapi, sadar dengan perolehan kursi legislatif yang hanya 5 wakil di gedung dewan. Gus Hans memastikan jika ia hanya dimandatkan sebagai bakal calon wakil bupati.
"Untuk siapa nanti yang menjadi nomor satu, tentu saja menunggu hasil survei elektabilitas. Tidak menutup kemungkinan yang nanti diusung adalah nama-nama yang sudah menjalin komunikasi dengan DPD Golkar Jatim," ujarnya.
Tidak berniat menafikan niatan untuk membesarkan Golkar melalui ajang Pilkada, Gus Hans sadar diri jika masih memiliki serangkaian pertimbangan kenapa mantab menjadi bakal calon wabup.
BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Bantah Bermain Jual-Beli Gelar Gubes
"Karena saya kan memiliki identitas partai, jadi tidak bisa lepas dari keputusan. Nantinya siapa yang bakal diusung, adalah nama-nama yang sudah melakukan komunikasi dengan DPD Golkar Jatim," tuturnya.
Selain fakta tadi, dengan posisi sebagai wakil ia memiliki sejumlah kelonggaran waktu untuk tetap menjalankan aktivitasnya.
"Prioritas partai sudah jelas, bagaimana untuk harus terlibat dalam Pilkada Jombang. Kenapa mantab menjadi nomor dua, karena saya pribadi memiliki pertimbangan agar tetap bisa menjalankan aktivitas yang selama ini saya jalani," terang Gus Hans.
BACA JUGA:Diduga, Praktik Jual-Beli Gelar Gubes Libatkan Petinggi LLDIKTI VII Jatim, Dibanderol Rp200-300 Juta
Untuk nama yang sudah menjalin komunikasi politik dengan Jatim, Gus Hans menyebut Warsubi sebagai salah satunya. Selain di Jatim, ada juga nama lain yang datang ke kediamannya untuk 'merayu' Golkar.