Sehingga hanya ada satu calon dan itu tidak melanggar Undang-undang/ketentuan yang pernah ada di pemilu tahun 2020 dan tidak menutup kemungkinan melawan kotak kosong bisa terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
"Tidak menutup kemungkinan melawan kotak kosong juga akan terjadi diberbagai kabupaten/kota akan terjadi lagi melawan kotak kosong. Semoga dalam waktu tidak lama lagi rekom partai turun akan muncul wakil bupatinya yang bisa menutupi kekurangan masing-masing dan disetujui oleh partai pengusung. " pungkas Fawaid. (*)