PASURUAN, MEMORANDUM-Ini peringatan dini buat petani tambak, khususnya pembudidaya ikan lele. Sebab, di Pasuruan telah dijumpai ribuan ikan lele mati mendadak. Salah satunya diketahui di kolam lele milik Saiku (53) di Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Ribuan lele peliharaannya mati mendadak.
Diperkirakan, lele yang mati berusia sekitar 5-6 mingguan dengan ukuran rata-rata 9-10 cm. Dari 3.000 bibit yang ditebar, kini hanya ratusan saja yang tersisa.
Saiku menduga, matinya ikan-ikan tersebut disebabkan oleh faktor cuaca. Akhir-akhir ini, wilayah Kota Pasuruan memang memasuki musim dingin (bediding).
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif saat dihubungi terpisah membenarkan fenomena matinya lele tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan dan akan segera melakukan monitoring ke beberapa lokasi.
BACA JUGA:Komplotan Pencuri Satroni Minimarket di Kedamean, Jebol Tembok Gudang
Mualif menjelaskan, penyebab matinya ikan lele bisa jadi karena beberapa faktor, seperti penyakit, hama, atau faktor lingkungan. Ia menyarankan agar di musim dingin seperti ini, pembudidaya ikan lele memberikan pakan saat matahari sudah masuk ke kolam.
"Kalau pagi, ikan biasanya tidak mau makan dan pakannya tenggelam, sehingga menyebabkan amoniak tinggi," jelas Mualif. Jumat 19 Juli 2024.
Pihak Dinas Perikanan akan segera meneliti hama, penyakit ikan dan kondisi lingkungan kolam untuk memastikan penyebab pasti matinya ikan lele tersebut. (kd/mh)