LUMAJANG, MEMORANDUM - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang bersama SMA Negeri 1 Kunir menggelar Gerakan aktifitas posyandu sebagai upaya percepatan penurunan stunting dengan Jargon BERAKSI (bersama remaja aktif cegah stunting).
Kegiatan dihadiri kepala dinas kesehatan kabupaten Lumajang yang diwakili bidang kesehatan masyarakat, kepala cabang dinas pendidikan Jawa Timur wilayah Lumajang-Jember, kepala puskemas kecamatan kunir, kepala sekolah SMA Negeri 1 Kunir bersama staf pengajar dan siswa siswi SMA Negeri 1 Kunir.
Berrtempat di gelanggang olahraga basket SMA Negeri 1 Kunir, Kamis 18 Juli 2024.
Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan atraksi tari Dayang Wilis dibawakan siswi SMA Negeri 1 Kunir sebagai ungkapan penyambutan para tamu. Ucapan selamat datang dari Rini Kepala sekolah SMA Negeri Kunir untuk tim dinas kesehatan kabupaten Lumajang.
BACA JUGA:568 Kelompok Rentan Terdampak Bencana Dapat Layan Kesehatan Dinkes P2KB Lumajang
Dengan rendah hati, Kasek Rini menceritakan kondisi lembaga yang dipimpin.
Tempat yang sama, arahan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Lumajang-Jember diwakili Kasi SMA/SMK Cahyo. Dia membeberkan arti stunting yakni gagal tumbuh karena kekurangan gizi. Sehingga dalam waktu pendek mengganggu pertubuhan otak dan pertumbuhan fisik pada anak.
"Jadi mulai sekarang khusus perempuan harus menjaga kesehatan agan nanti punya keturunan anak sehat," tuturnya.
Ratih Sulistyoningrum, Ketua Tim Kelompok Kerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mengatakan, semua orang pasti ingin selalu hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
BACA JUGA:Dinkes Berikan Pelatihan Percepatan STBM di Lokasi Bencana
Dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, seagala aktivitas yang kita kerjakan akan selesai lebih cepat. Menjaga kesehatan pun nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari.
Menerapkan gaya hidup sehat pun tidak bisa sembarangan, ini perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, bahkan kebiasaan makan.
Mas Galih, Narasumber untuk tetap gaya hidup menerangkan langkah yang bisa diterapkan sebagai upaya dalam menjalani hidup sehat yakni, gaya Hidup Sehat Remaja Secara Fisik, para remaja untuk menjaga kesehatan secara fisik, Berolahrahga secara teratur. Ramaja harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap hari.
Makan makanan yang sehat dan minuma air putih. Makan sehat dan minum air putih adalah bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan.
BACA JUGA:Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan, Dinkes Gencar Sosialisasikan Kembali Persalinan Gratis