Catatan: Eko Yudiono, Wartawan Memorandum
Timnas U-19 menang mudah 6-0 dari Filipina. Setengah lusin gol dicetak oleh Arlyansyah Abdul Manan (2 gol), bek M Iqbal Gwijangge (2 gol).
Dua gol lainnya dicetak Kadek Arel Priyatna dan pemain naturalisasi Jens Raven. Sudah superiorkah tim yang dilatih oleh Indra Sjafri di ajang Piala AFF yang kini berubah nama menjadi ASEAN Boys Championship ini?
Terlalu prematur jika memberikan penilaian itu. Namun, tentu saja, semangat para pemain muda ini patut diacungi jempol. Selama 90 menit plus injury time mereka menjelajah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) venue pertandingan.
BACA JUGA:Ini Pesan Evan Dimas, Arek Ngemplak Lakarsantri Mantan Penggawa Timnas U-19
Ada beberapa catatan penting terkait hasil melawan Filipina di laga perdana semalam. Pertama, secara kualitas, Timnas lebih unggul dari Filipina.
Meski skema main yang dibangun agak kurang rapi, namun para pemain menutupinya dengan semangat dan tanggung jawab.
Ya, tanggung jawab ketika kehilangan bola harus merebut. Tanggung jawab menutup celah yang ditinggalkan rekannya. Juga tanggung jawab ketika gagal melakukan serangan dan dicounter balik tim lawan.
Ada pemain yang cukup menonjol di laga semalam. Salah satunya adalah Arlyansyah. Pemain nomor punggung 20 ini sangat mobile dan berani menerobos pertahanan lawan.
BACA JUGA:Manajer Timnas U-19 Ungkap Alasan Piala AFF Digelar di Surabaya
Gelandang asal Persija ini juga mencetak dua gol sebagai bonus permainan ngeyelnya.
Satu lagi adalah bek tengah M Iqbal Gwijangge. Pemain Barito Putera ini cukup apik membangun tembok pertahanan.
Poin plusnya, dia juga tajam di depan gawang. Buktinya, 2 gol ia cetak melalui kepala dan kakinya.
Tapi sekali lagi, sangat prematur jika memberikan nilai tinggi untuk penampilan Timnas U-19. Masih banyak pertandingan yang harus mereka lalui. Timor Leste, dan Kamboja bisa jadi batu sandungan jika tidak hati-hati.
Meski Indra Sjafri tidak mematok target juara, tapi sebagai tuan rumah para pemain muda ini punya asa dan target pribadi.