“Tentu seluruh warga di Indonesia mari sama sama memberikan ruang pada petugas pantarlih untuk mendapatkan data update dari pemilih. Kalau di rumah-rumah pribadi cenderung lebih mudah. Yang sedikit rumit yang di kos-kosan atau pendataan pada warga tidak tetap. Yang penting semua proses dilakukan terbuka, insya allah proses tashih data ini akan berjalan baik dan lancar,” pungkas Khofifah.
BACA JUGA:Menteri AHY Apresiasi Alih Media Kanwil Jateng, BPN Tulungagung Siap Mengikuti
Sementara, Wahyuningsih, petugas Pantarlih, menyampaikan bahwa kediaman Khofifah merupakan pemilih terakhir yang dicoklit di kawasannya. Dan saat ini proses coklit di wilayah Jemursari sudah terupdate seratus persen.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Periksa 22 Influencer Terkait Kasus Promosi Judi Online
“Alhamdulillah sudah 100 persen per hari ini. Bu Khofifah ini yang terakhir kami coklit. Nanti saat pelaksanaan Pilkada serentak, Ibu Khofifah dan keluarga akan menyalurkan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Jemur Wonosari Surabaya,” tegasnya. (*)