KEDIRI, MEMORANDUM - Satreskrim Polres Kediri mengungkap kronologi Nurohmad alias Tompel (25) terduga pelaku penyiram air keras ke istri berinisial PK (24) dan anaknya PM (2).
Tompel menyiram air keras terhadap istri dan anak balitanya di salah satu rumah kost Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Kamis 11 Juli 2024.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, mengatakan, terduga pelaku datang ke Kediri mendatangi rumah kost istri dan anaknya di salah satu rumah kost di kawasan Kecamatan Ngasem.
"Terduga pelaku datang ke Kediri ingin mengajak anak dan istrinya pulang ke Magelang, Jawa Tengah," kata AKBP Bimo, Selasa 16 Juli 2024 saat konferensi pers di Aula Wicaksana Laghawa.
BACA JUGA:Polres Kediri Apel Persiapan Penyekatan Pengesahan Warga Baru PSHT
Disampaikan Kapolres Kediri, pada saat di rumah kost terduga pelaku bersama istrinya terjadi cekcok. Karena Istrinya tidak mau diajak pulang ke Magelang.
"Terjadi cekcok antara terduga pelaku dan korban. Karena marah terduga pelaku akhirnya membeli berbagai cairan air keras salah satu toko di Kota Kediri," ucap AKBP Bimo.
Terduga pelaku melakukan penyiraman kepada anak dan istrinya. Usai melakukan perbuatannya itu terduga pelaku panik dan ketakutan melarikan diri.
"Terduga pelaku kabur dan kemudian kami melakukan serangkaian penyelidikan," terangnya.
BACA JUGA:Kapolres Kediri Imbau Warga Jaga Kamtibmas Selama Suroan Agung 2024
Petugas Resmob Satreskrim Polres Kediri bersama Unit Reskrim Polsek Ngasem kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut ke wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Dalam proses pencarian dan penangkapan terduga pelaku, dibantu pula oleh Unit Resmob Polresta Magelang. Sampai akhirnya, terduga pelaku berhasil diamankan di Magelang pada Jumat 12 Juli 2024 malam. "Terduga pelaku diamankan di Magelang," jelasnya.
Terduga pelaku nekat melakukan aksinya lantaran kesal karena istrinya tidak mau diajak pulang. Terduga pelaku kemudian datang ke Kediri dan menyiapkan bahan cairan kimia atau air keras tersebut. "Motif terduga pelaku ini mengaku kesal karena istrinya tidak mau tinggal lagi dengan dia. Terduga pelaku ini juga curiga istrinya ada hubungan dengan laki-laki lain," ucap AKBP Bimo.
Lebih lanjut diungkapkan Kapolres Kediri, kondisi balita yang disiram air keras oleh terduga pelaku saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, untuk mendapatkan perawatan intensif.
BACA JUGA:Rangkaian Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Kediri Resmikan Bedah Rumah Mbah Midjan