JEMBER, MEMORANDUM - Polres Jember hari ini, Senin 15 Juli 2024, menggelar Operasi Patuh Semeru 2024 yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan, hingga 28 Juli 2024. Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan fokus utama pada peningkatan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Upacara pembukaan Operasi Patuh Semeru 2024 di Jember dipimpin oleh Wakil Kapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto H. Manurung, SH, SIK, MSI, mewakili Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, SH, SIK, MSI. Dalam sambutannya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., yang dibacakan Kompol Jimmy, menekankan pentingnya keselamatan di jalan raya dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan data dari Integrated Road Management System (IRMS) Korlantas Polri dan WHO, faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah penggunaan jalan yang tidak sesuai, kondisi kendaraan yang tidak laik jalan, dan kelalaian pengemudi. Hal ini mengakibatkan angka kematian yang tinggi akibat kecelakaan, yaitu 27.000 jiwa di Indonesia pada tahun 2023 dan 1,3 juta jiwa di dunia.
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jember akan fokus pada delapan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, yaitu:
BACA JUGA:Kapolri Beri Penghargaan Polres Jember Kategori Pelayanan Prima (A)
Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI
Pengemudi kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan
Pengendara kendaraan bermotor di bawah umur
Pengendara kendaraan roda empat atau lebih yang tidak menggunakan sabuk pengaman
Mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh alkohol atau narkoba
Menggunakan handphone saat berkendara
Melawan arus
Pengguna kendaraan roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang
Operasi ini tidak hanya menegakkan hukum terhadap pelanggar, tetapi juga mengedepankan edukasi dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Polres Jember akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menyelenggarakan kampanye di berbagai media, baik online maupun offline.