LUMAJANG, MEMORANDUM - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Pemerintah Desa Purworejo , Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengadakan kegiatan pengajian dan santunan anak yatim piatu.
Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu 14 Juli 2024, bertempat di Kantor Desa setempat.
Setidaknya 42 anak yatim piatu yang ada di desa Purworejo menerima santunan.
Bantuan langsung diserahkan kades Purworejo bersama seluruh jajaran pengurus Fatayat dan Muslimat.
BACA JUGA:Malam Puncak Rangkaian Bersih Desa Purworejo 2023 Dimeriahkan Wayang Kulit
Tahun baru islam merupakan momen penting yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia, terutama di Indonesia karena mayoritas masyarakatnya beragama islam.
Ketua panitia Hj.Makrifah mengatakan, Alhamdulillah acara ini terselenggara dengan baik dan lancar.
Semua berkat kekompakan semua jajaran pengurus dan anggota pengajian Muslimatan yang ada di desa Purworejo.
Hj. Makrifah berharap momen menyantuni anak yatim piatu menjadi agenda tahunan.
Sebaik-baiknya manusia bermanfaat bagi orang lain.
BACA JUGA:PS Panitlantas Polsek Purworejo Benahi Traffic Cone di Rambu Larangan Parkir
Di sela Kegiatannya Kepala Desa Purworejo, Mokhamad Nyono, ketika dikonfirmasi Memorandum menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, serta untuk meningkatkan semangat keislaman di Desa Purworejo.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.
"Dalam peringatan tahun baru Hijriah, umat Muslim diharapkan untuk bisa lebih konsisten dan giat dalam mengamalkan ajaran agama Islam, bersemangat Hijriah ke jalan yang benar bagi generasi perubahan, menjadi momentum kebersamaan dan persatuan umat islam, ber evaluasi dan ber transformasi menuju keberkahan hidup dan berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik," jelasnya.
Kedepannya Nyono berharap, makin tercipta hubungan positif antar sesama warga dan jajaran pemerintah desa. "Saya memohon adanya sinergi positif yang lebih kompak lagi antara kami selaku pemerintah desa dengan masyarakat Purworejo. Sebab tanpa dukungan masyarakat, saya tidak akan mampu bekerja sendiri," harapnya.