Surabaya, memorandum.co.id - Kolaborasi mahasiswa Teknik Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dan mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kembali melakukan aksi sosial bertajuk Gerakan Masyarakat Mandiri Cegah Covid-19 dengan melakukan sterilisasi tempat ibadah. Kali ini, sterilisasi dilakukan di Pondok Pesantren TeeBee asuhan Gus Lutfie di Jalan Tambak Bening II, Kamis (26/3/2020). Aksi sosial tersebut merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya pada Jumat (20/3) lalu sebagi bentuk kepedulian terhadap merebaknya Covid-19 yang telah menjadi pandemi global. "Sekali lagi, ini hanyalah sebuah inisiasi kegiatan awal saja untuk selanjutnya bisa diclonning dan diterapkan kepada oleh kelompok masyarakat di RT, RW, Kelurahan dan berbagai kota maupun kabupaten," ujar Radian Jadid, Koordinator Lapangan Gerakan Masyarakat Mandiri Cegah Covid-19. Radian berharap besar kepada komunitas, kelompok masyarakat dan elemen masyarakat lainnya agar mampu mengikuti dan bahu membahu bersama untuk melawan corona, sebab jika langkah tersebut digulirkan secara masif, kemungkinan besar masyarakat Indonesia akan terbebas dari Covid-19 dalam waktu yang tidak lama. Sementara itu, Direktur LEI (Ludfie Ecolistic Institute), Eli Masnawati menyambut baik gerakan inisiatif mahasiswa gabungan tersebut dalam melakukan sterilisasi di kawasan Pondok Pesantren TeeBee. "Semoga mereka bisa menjadi tauladan dan ditauladani oleh masyarakat umum. Aplikatif gerakan kemandirian masyarkat sebagai bentuk perjuangan mereka membantu pemerintah yang hasilnya nanti dapat dinikmati oleh masyarakat," ucap Eli.(Mg3)
Mahasiswa ITS dan UMG Sterilisasi Pondok Pesantren TeeBee
Kamis 26-03-2020,09:37 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :